SuaraJawaTengah.id - Sebanyak 258 narapidana di Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Cilacap dan sejumlah Lapas yang ada di Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap telah dikeluarkan secara bertahap sejak tanggal 1-7 April 2020.
Meski begitu, jumlah tersebut kemungkinan akan berubah atau bahkan tetap mengingat hari ini adalah hari terakhir pengeluaran para napi di Nusakambangan.
Pernyataan itu disampaikan Kepala Lapas Batu sekaligus Koordinator Lapas Se-Pulau Nusakambangan Erwedi Supriyatno melalui pesan suara yang dikirimkan ke awak media di Eks Karesidenan Banyumas.
"Napi yang dikeluarkan pidana umum, bukan bandar narkoba, terorisme dan korupsi. Ada beberapa yang kasus narkoba, tapi mereka bukan bandar. Pengeluaran dilakukan sesuai ketentuan syarat dan ketentuan yang ditetapkan," kata Erwedi, Rabu (8/4/2020).
Erwedi mengingatkan agar napi yang sudah dikeluarkan agar tetap berada di rumah masing-masing untuk mencegah penularan Virus Corona. Napi yang sudah dikeluarkan juga dikenakan wajib lapor ke Balai Pemasyarakatan dan Kejaksaan negeri masing-masing terutama di Kabupaten Cilacap.
"Mereka juga harus meninggalkan nomor telepon yang bisa dihubungi, karena apabila kondisinya jauh mereka harus wajib lapor menggunakan telepon maupun video call di rumah masing-masing secara berkala. Tujuannya untuk asimilasi biar tidak berkeliaran. Kalau mereka berkeliaran mereka bisa ditarik kembali, ini dalam rangka agar mereka lebih aman (dari penyebaran Virus Corona) di rumah," jelasnya.
Hal ini untuk menghapus persepsi dan stigma masyarakat bahwa napi yang dikeluarkan akan berkeliaran. Kegiatan tersebut sudah dilakukan sejak tanggal 1 hingga 7 April 2020.
"Sesuai dengan syarat-syarat untuk yang asimilasi mereka telah menjalani setengah masa pidana. Kemudian untuk yang integrasi sampai dengan 31 Desember 2019 telah menjalani 2/3 dari masa pidananya," ujarnya.
Erwedi merinci jumlah napi 258 yang dikeluarkan dari berbagai lapas. Diantaranya Lapas Cilacap 73 orang, Lapas Terbuka atau Lapas Minimum Security yaitu sebanyak 86 orang. Kemudian Lapas Besi 21 orang, Lapas Narkotika 22 orang, Lapas Kembangkuning 39 orang, Lapas Permisan 15 orang dan Lapas Pasir Putih 2 orang. Untuk Lapas Batu dan Lapas Karanganyar sebagai Lapas High Risk tidak ada karena memang tidak memenuhi syarat.
Baca Juga: Wabah Virus Corona, Lapas Nusakambangan Lockdown Sementara
Ia mengatakan untuk kondisi saat ini khususnya di Nusakambangan aman, tertib dan terkendali. Pihaknya sejak akhir Bulan Maret telah menutup kunjungan, baik kepada warga binaan maupun kunjungan kerja, sosial dan penelitian karena tidak menginginkan penyakit Covid-19 mewabah di Lapas Nusakambangan.
"Karena tentunya tempat yang paling rawan untuk mudahnya penyebaran penyakit pasti lapas yang lingkupnya kecil. Kontak fisik sesama warga binaan juga sering. Memungkinkan sekali unuk penularan Covid-19," katanya.
Kontributor : Anang Firmansyah
Berita Terkait
-
Tak Cuma Indonesia, Rencana Turki Bebaskan Napi karena Corona Tuai Kecaman
-
Ribuan Napi Bebas karena Corona, KPK Singgung Rekomendasi Tata Kelola Lapas
-
Keberatan soal Berita Pembebasan Napi Koruptor, Menkumham Hubungi Najwa
-
Yasonna: Penolak Pembebasan Napi Saat Corona Tidak Menghayati Sila Kedua
-
Menkumham Yasonna Bantah Ajukan Revisi PP 99/2012 untuk Bebaskan Koruptor
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Polisi Ungkap Pembunuhan Advokat di Cilacap, Motif Pelaku Bikin Geleng-geleng
-
UPZ Baznas Semen Gresik Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Warga Terdampak Bencana Banjir di Sumbar
-
3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
-
7 Destinasi Wisata Kota Tegal yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun 2025
-
Gaji PNS Naik Januari 2026? Kabar Gembira untuk Abdi Negara