SuaraJawaTengah.id - Kabar duka kembali datang dari tenaga medis yang mengurus pasien Virus Corona atau Covid-19 di Seamrang. Seorang perawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Kariadi Semarang meninggal dunia.
Perawat tersebut diketahui berasal dari Kabupaten Semarang dan dinyatakan meninggal dunia setelah menjalankan tugasnya melayani pasien Covid-19.
Kabar tersebut dibenarkan Wakil Sekretaris DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah Abdul Wahid.
"Perawat bernama Nuria Kurniasih telah dinyatakan meninggal hari ini," jelasnya saat dikonfirmasi Kontributor Suara.com pada Kamis (9/4/2020).
Baca Juga: 19 Dokter Meninggal Karena Corona, IDI Bentuk Tim Audit
Ia mengatakan, Nuria merupakan perawat yang selama ini menangani pasien di RSUP Kariadi. Saat positif Covid-19, Nuria juga dirawat di RSUP Kariadi.
"Dia itu petugas di RSUP Kariadi, dirawat hingga meninggalnya juga di RSUP Kariadi. Tentunya kita sangat kehilangan," katanya.
Berdasarkan laporan yang didapatnya, Nuria sempat menjalani perawatan di ruang ICU RSUP Kariadi. Menurutnya, selama hidup Nuria mengabdikan diri di Ruang Geriatri, RSUP Kariadi.
"Selama hidupnya, ia habiskan untuk melayani masyarakat di RSUP Kariadi. Ia sangat berjasa, khususnya untuk masyarakat yang pernah dirawatnya," ujarnya.
Untuk itu, ia berpesan kepada semua perawat yang sedang merawat pasien Covid-19 meningkatkan kesehatan tidak hanya di ruang isolasi namun juga di Ruang ICU maupun Ruang UGD.
Baca Juga: Kabar Duka, Beredar Kabar 25 Dokter Meninggal Akibat Virus Corona Covid-19
"Saya mohon, di manapun kalian berada. Tetap bekerja dengan ikhlas dan tetap berhati-hati walaupun di luar ruangan isolasi saat menangani Covid-19," harapnya.
Berita Terkait
-
Korupsi Meja Kursi SD, Wali Kota Semarang dan Suami Diciduk KPK
-
Dibui Bareng Suami Gegara Korupsi, Mbak Ita Raih Upeti Rp2,4 M dari Iuran Sukarela Pegawai Bapenda Semarang
-
Mbak Ita dan Suami Kompak Palak Proyek, Pengadaan Mobil Hias dan Festival Bunga Pemkot Semarang dari Duit Panas
-
Ditahan KPK, Ini Potret Mbak Ita dan Suami Pakai Rompi Oranye dan Tangan Diborgol
-
Kompak Tersangka, Walkot Semarang Mbak Ita dan Suami Resmi Ditahan KPK
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Tenang! Pasokan LPG 3 Kg di Pantura Jawa Tengah Stabil, Warga Tak Perlu Khawatir Jelang Lebaran
-
Dari Hobi Coklat Jadi Omzet Jutaan: Simak Kisah Inspiratif Cokelat Ndalem
-
Hujan Ringan Diprakirakan Guyur Semarang, Warga Diminta Waspada Cuaca Ekstrem
-
Daftar Kekayaan Ahmad Luthfi, Gubernur Jawa Tengah Terpilih Periode 2025-2030
-
Jelang Pelantikan Gubernur, Ahmad Luthfi: Tidur Cukup dan Pikiran Bahagia