SuaraJawaTengah.id - Warga yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di Rumah Sakit (RS) Moewardi Solo dikabarkan meninggal pada Jumat (10/4/2020) dini hari. Pasien yang berasal dari Desa Sewurejo, Mojogedang, Kabupaten Karanganyar berusia 77 tahun tersebut merupakan peserta Ijtima Dunia Zona Asia 2020 di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pria itu diketahui kembali ke kampung halamannya pada Rabu (25/3/2020).
Sebelum dirawat di RS Moewardi, pria lanjut usia itu dirawat di RSUD Karanganyar dengan gejala batuk, demam dan diare sepulang dari Gowa. Ia kemudian dirujuk ke RS Moewardi untuk mendapat perawatan yang lebih maksimal.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karanganyar Purwanti, membenarkan informasi yang menyebut pasien tersebut merupakan peserta ijtima di Gowa, Sulsel.
"Betul meninggal dan [status] PDP. Itu pasien yang pulang dari Gowa. Dia pulang tanggal 25 Maret naik kapal. Cuma hasil tes laboratorium belum keluar sampai saat ini sehingga belum diketahui apakah positif atau negatif Covid-19," kata Purwanti saat dihubungi Solopos.com-jaringan Suara.com pada Jumat (10/4/2020).
Sebelum berstatus PDP, pria itu ditetapkan sebagai orang dalam pemantauan (ODP) oleh Puskesmas Mojogedang. Kemudian dia dibawa ke RSUD Karanganyar karena mengeluh mengalami sesak napas pada Minggu (29/3/2020).
RSUD Karanganyar kemudian merujuknya ke RSUD dr Moewardi Solo pada Selasa (7/4/2020).
Purwanti mengatakan, tim gugus di tingkat kecamatan sudah melacak orang-orang yang kontak langsung dengan PDP tersebut sejak pulang dari Gowa. Dari informasi yang dihimpun Purwanti, PDP tersebut tinggal di rumah bersama istrinya, bahkan sempat mengisolasi diri di rumah setelah pulang dari Gowa.
"Sudah tracing kontak dengan siapa saja dan sudah kami sarankan isolasi mandiri. Keluarga tetap isolasi mandiri selama 14 hari ke depan. Kami koordinasi dengan perangkat desa setempat. Semua sudah kami data, sudah ketemu semua," tutur dia.
Baca Juga: Pulang dari Gowa, PDP Covid-19 Meninggal di RSUD Moewardi Solo
Sementara, Camat Mojogedang Eko Joko Iswanto, memastikan PDP corona yang meninggal telah dimakamkan di permakaman umum dusun setempat. Selain itu, proses pemakaman berjalan aman dan lancar.
Berita Terkait
-
Hasil Swab Belum Keluar, Seorang PDP Covid-19 di Gowa Meninggal Dunia
-
Satu Pasien Positif Corona Kluster Ijtimak Gowa Meninggal di Balikpapan
-
Satu Peserta Ijtima Asia 2020 di Gowa Demam, Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Bupati Gowa: Jangan Dekati Lokasi Ijtima Ulama Asia, Bahaya Corona
-
Respons Ijtima Dunia di Gowa, MUI: Tidak Aware, Kakbah Saja Ditutup
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
Lewat RUPSLB 2025, Semen Gresik Tetapkan Direktur Utama dan Komisaris Baru
-
5 Pilihan Rental Mobil di Semarang untuk Liburan Sekolah Akhir Tahun 2025
-
Libur Nataru Dijamin Irit! Pertamina Tebar Cashback BBM 20 Persen, Diskon Gas hingga Hotel
-
Genjot Ekonomi Baru, Ahmad Luthfi Minta Kabupaten dan Kota Perbanyak Forum Investasi
-
Memperkuat Inklusi Keuangan: AgenBRILink Hadirkan Kemudahan Akses Perbankan di Daerah Terluar