SuaraJawaTengah.id - Tiga desa yang berada di Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali diguyur hujan abu akibat erupsi Gunung Merapi pada Jumat (10/4/2020) pagi. Tiga desa yang diguyur abu Gunung Merapi tersebut meliputi, Desa Klakah, Jrakah dan Tlgolele.
Erupsi Gunung Merapi tersebut tercatat di seismogram sekitar pukul 09.10 WIB dengan amplitudo 75 milimeter berdurasi 103 detik. Saat erupsi terjadi, asap berwarna kelabu terlihat dengan tinggi kolom 3.000 meter di atas puncak.
Meski begitu dampak lontarannya berada di sekitar puncak sehingga tidak membahayakan di luar radius tiga kilometer.
Kepala Dusun Stabelan Desa Tlogolele Maryanto mengatakan, hujan abu akibat erupsi Gunung Merapi terjadi di wilayahnya mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Dusun Stabelan merupakan dusun tertinggi di Tlogolele dengan jarak hanya sekitar 3 km dari puncak Merapi.
“Selama erupsi warga harus memakai masker, namun kini persediaan sudah menipis,” ujar Maryanto ketika dihubungi Solopos.com-jaringan Suara.com.
Sementara pegiat Taruna Siaga Bencana (Tagana) Boyolali Ihsanudi menginformasikan hujan abu juga terpantau di sekitar lapangan Desa Klakah dan Pasar Desa Jrakah. Hujan abu terjadi selama 10 menit.
“Abu Merapi sedikit mengganggu aktivitas. Saat hujan abu warga pulang dari ladang tapi setelah Duhur aktivitas kembali seperti biasa,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota