SuaraJawaTengah.id - Polisi akhinya mengungkap misteri pembunuhan dua mayat yang ditemukan telanjang di atas sajadah. Kedua mayat itu berinisial SN, laki-laki (49) dan TR, wanita (36).
Terkait kasus ini, polisi telah menangkap AM alias C alias G dan telah menetapkannya sebagai tersangka.
Dari pengungkapan kasus ini, tersangka yang berprofesi sebagai dukun itu mengungkapkan detik-detik saat menghabisi nyawa kedua korban di sebuah rumah di Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo pada Rabu (15/4/2020).
AM seperti dilansir dari Solopos.com--jaringan Suaracom, mengaku sempat membeli tiga bungkus racun tikus di kawasan Pasar Burung Depok, Banjarsari, Solo yang dipakai untuk menghabisi nyawa SN dan TR.
Baca Juga: Doakan Perawat Kena Virus Corona, Lelaki Berinisial DSM Disergap di Rumah
Berdasarkan keterangan tersangka di Mapolresta Solo, Kamis (16/4/2020), awalnya ia mendatangi seorang pedagang racun tikus yang menawarkan tiga jenis racun tikus.
Racun pertama seharga Rp2.500, racun kedua Rp7.500, dan racun ketiga Rp12.500. AM kemudian membeli racun jenis kedua tiga bungkus. Harga Racun tikus Rp7.500 sempat ia tawar Rp 5.500 per bungkus.
"Saya beli racun jenis kedua, saya tawar Rp5.500 per bungkusnya. Saya mencampur tiga racun tikus ini ke minuman jus yang dibuat oleh TR. Saya hanya meminta kedua korban minum jus itu dan mereka mau meminum jus itu karena tidak tahu kalau sudah saya kasih racun," ujar AM.
Motif
Diberitakan Solopos.com sebelumnya, Kasat Reskrim Polresta Solo AKP Purbo Adjar Waskito mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rifai, Rabu (15/4/2020), menjelaskan motif tersangka membunuh yakni ingin menguasai uang SN senilai Rp725 juta.
Baca Juga: Bocah Pencuri Celana Dalam Wanita di Karanganyar Disebut Punya Kelainan
Sebelumnya, pelaku pembunuhan di Banyuanyar Solo itu dimintai tolong oleh korban lelaki mencarikan tanah seharga Rp700 juta. Begitu tahu korban memiliki uang dalam banyak, muncul niat untuk membunuh di otak pelaku.
Berita Terkait
-
Film Horor 'Pembantaian Dukun Santet' Diangkat dari Thread Viral, Ini Ceritanya!
-
Terungkap Jamet Si Dukun Palsu Tega Bunuh Anak dan Ibu di Tambora Gegara Gagal Gandakan Uang
-
Sumpah Advokatnya Dicabut, Firdaus Oiwobo Pernah Jadi Pengacara Persatuan Dukun hingga Novi
-
Viral Wanita Susah Lupakan Mantan Hingga Berobat ke Dukun: Lupa Tuhan Bisa!
-
Hiasan Kepala Dukun Usia 9.000 Tahun Ungkap Kisah Tragis, Infeksi Gigi Akhiri Ritual Mistis
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
THR Lebaran 2025 Jadi Mimpi Buruk: Ratusan Pekerja Jateng Gigit Jari, Sritex Terseret!
-
10 April 2025, Saatnya Pemegang Saham Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Mudik Lebaran 2025: Pertamax Jadi Andalan Pemudik, Konsumsi Naik 77 Persen
-
Jawa Tengah Ketiban Durian Runtuh! Gubernur Luthfi Gandeng DPR RI untuk Kucuran Dana Pusat
-
Perajin Mutiara Asal Lombok Go International, Bukti Komitmen BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Atas Karya Lokal