SuaraJawaTengah.id - Seorang wanita bernama Mei Prihatini (33) yang tinggal mengaku nekat ingin menjual ginjalnya dengan alasan untuk membayar utang sebuah koperasi simpan pinjam (KSP) di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Warga Salatiga itu mengaku sudah mencoba berbagai cara untuk melunasi utang, namun belum bisa.
Sebelum memutuskan menjual ginjal, Mei pernah mencoba peruntungan dengan mengikuti kuis di televisi. Dia juga berujar ingin menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meminta bantuan.
Mei mengatakan cara-cara itu ditempuh untuk mendapatkan dana talangan sebelum jatuh tempo pembayaran utang pada Selasa (14/4/2020). Mei harus membayar utang pada KSP tersebut sebanyak Rp4,9 juta. Jumlah itu masih ditambah dengan utang dengan kas RT dan kas PKK sehingga total seluruhnya Rp20 juta. Uang itu dipinjam untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Acara-acara kuis berhadiah di televisi pernah saya ikuti, namun tidak berhasil,” ujar Mei seperti dilansir dari Semarangpos.com--jaringan Suara.com, Rabu (16/4/2020).
Sebelumnya, dia juga berusaha meminjam uang dari kerabat. Namun, situasi sulit akibat pandemi virus corona membuat banyak kerabat Mei tak bisa membantu.
Beberapa hari belakangan, Mei berusaha mendatangi pejabat publik untuk meminta bantuan. Mei bahkan berujar ingin melayangkan surat kepada Presiden Joko Widodo untuk meminta bantuan.
“Kalau saya tahu alamatnya (alamat presiden) akan saya surati.” tutur Mei.
Terakhir dia pergi ke gedung DPRD Salatiga, Senin (13/4/2020) untuk mengadukan permasalahannya. Ketua DPRD Salatiga, Dance Ishak Palit, melayangkan surat agar KSP tersebut mau memberi tenggang waktu.
Baca Juga: Dukun AM Telanjangi Mayat Pria dan Wanita di Sajadah: Biar Dikira Mesum
Cicil Utang
Mei bercerita pihak KSP sudah berkali-kali mengirimkan pesan melalui aplikasi Whatsapp. Isi pesannya mengajak Mei untuk bertemu perwakilan KSP. Dia pun merasa bingung, sebab jika mengiyakan ajakan bertemu, Mei harus membawa sejumlah uang untuk mencicil utangnya. Mei akhirnya tidak memedulikan pesan yang masuk tersebut.
Padahal jika tidak segera dibayar, pihak KSP akan mendatangi rumah orang tua Mei di Desa Ujung-Ujung, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang. “Pihak KSP akan meminta izin kepada perangkat desa untuk menyita rumah yang saya gunakan untuk jaminan, padahal di sana ada saudara lain yang tinggal. Rumah itu juga tercatat milik orang tua,” imbuh dia.
Ditanya soal harga ginjal hendak ia jual ginjal, warga Salatiga itu mengaku belum memberi patokan khusus. Namun dia memersilakan siapa saja yang ingin membeli ginjalnya untuk melakukan negosiasi.
Saat ini, Mei tinggal bersama suami dan kedua anaknya di kawasan Tingkir, Kota Salatiga. Dia bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) dengan upah Rp50.000 untuk sekali kedatangan. Dalam seminggu, Mei biasa bekerja 3-4 hari. Di samping itu, dia juga menjadi reseller untuk sebuah produk fesyen.
Berita Terkait
-
Presiden Jokowi Yakin Industri Pariwisata Bangkit di 2021
-
Yakin Corona Cepat Selesai, Jokowi Pede Tahun Depan Pariwisata akan Booming
-
12 WNI di India Minta Dipulangkan Jokowi, Publik: Kan Sudah Dilarang Pergi?
-
CEK FAKTA: Benarkah China Sebut Indonesia Paling Mampu Kendalikan Corona?
-
Pasien Positif Corona yang Tipu Perawat Mengaku Sempat Bepergian ke Italia
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota