Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Rifan Aditya
Jum'at, 17 April 2020 | 12:28 WIB
Ilustrasi isolasi atau karantina COVID-19 - (Pixabay/fernandozhiminaicela)

Sebelumnya, satpam yang belakangan diketahui terjangkit Covid-19 ini mulanya telah menjalani uji swab tenggorokan. Selama menunggu hasil dari pengujian tersebut, ia diminta untuk mengisolasi diri.

Namun ia tidak mematuhi protokol dan minta izin pulang kampung. Pihak RSUP mengizinkannya dengan catatan agar melakukan isolasi mandiri di rumah.

Lagi-lagi, YA tidak berdiam diri di rumah. Ia justru berinteraksi dengan sejumlah warga pada hari Minggu (12/4/2020) dan Senin (13/4/2020).

Keesokan harinya pada Selasa (14/4/2020), hasil uji swab satpam tersebut keluar. Dari hasil tersebut ia dipastikan positif terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Survei SMRC: Rakyat Indonesia Makin Susah, Ekonomi Terpuruk karena Corona

Satpam itu pun langsung dijemput oleh petugas medis untuk dibawa ke rumah sakit.

Merespon kejadian ini, Slamet Widodo, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan mengaku sedang mengupayakan penelusuran riwayat kontak pasien tersebut.

"Tracing masih diupayakan. Selain keluarga, ada banyak orang yang sempat kontak dengan orang itu. Nanti mereka akan kita rapid test," kata Slamet Widodo, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan, dikutip dari Keepo -- jaringan Suara.com.

Load More