Pebriansyah Ariefana
Minggu, 19 April 2020 | 18:13 WIB
Abdullah Almabrur. (Solopos)

Almabrur mengisi kegiatan selama masa isolasi dengan membersihkan bantaran sungai. Dia memiliki target membersihkan bantaran sampah di belakang makam serta membikin anak tangga menuju sungai.

Almabrur menuturkan selama empat hari menjalani isolasi mandiri di bantaran sungai dia bertemu dengan ular serta biawak. Hal itu tak jadi soal bagi pemudik Klaten itu untuk melanjutkan isolasi mandiri selama 14 hari.

Lebih lanjut, Almabrur mengatakan mengisolasi diri di bantaran sungai dipilih agar dia bisa fokus mematuhi aturan bagi para perantau yang pulang kampung.

“Ini saya lakukan agar masyarakat tetap tenang ketika saya yang dari perantauan pulang. Saya datang memeriksakan kesehatan, lapor ke ketua RT, serta mengisolasi mandiri di sini. Alhamdulillah ada warga yang respect datang sekadar memberikan makanan dan minuman,” urai dia.

Istri Almabrur, Susanti, 37, mengaku berat dengan pilihan suaminya mengisolasi diri di pinggir sungai selama 14 hari.

“Karena sudah setahun tidak pulang, tentunya sangat kangen. Apalagi anak-anak sudah ingin memeluk. Namun, tidak apa-apa karena sudah menjadi pilihan dan aturan untuk isolasi mandiri,” kata dia.

Susanti menjelaskan setiap hari dia menyiapkan makanan, minuman, hingga camilan bagi suaminya yang melakukan isolasi mandiri.

“Termasuk vitamin setiap hari saya kirimkan,” kata dia.

Baca Juga: Kurir Makanan Positif Corona Covid-19, 72 Keluarganya Diisolasi

Load More