SuaraJawaTengah.id - Satuan Reserse Kriminal Polres Kota Surakarta, Jawa Tengah, menangkap tiga satpam yang diduga terlibat kasus penganiayaan terhadap tukang becak.
Penarik becak itu dianiaya ketiganya karena dituduh mencuri di Museum Keris Sriwedari Solo. Belakangan diketahui, tuduhan itu tidak benar.
"Kami sudah menangkap ketiga satpam itu, berinisial Sn, Fj dan Yt, semuanya warga Solo, serta kini masih dimintakan keterangan di Mapolresta Surakarta," Kasat Rekrim Polresta Surakarta AKP Purbo Adjar Waskito, Senin (20/4/2020).
Bahkan, ketiga satpam tersebut telah melakukan main hakim sendiri dengan menganiaya seorang tukang becak yang terlihat dalam rekaman video sempat viral di media sosial (Medsos), pada Jumat (17/4).
Pada rekaman video tiga oknum Satpam tersebut melakukan penganiayaan kepada seorang tukang becak yang diminta untuk mengaku melakukan pencurian.
Korban kemudian mengadukan dugaan penganiayaan ke Satuan Reskrim Polresta Surakarta pada Sabtu (18/4), dengan Nomor: STBP/224/IV/2020/Reskrim.
Menurut Kasat Rekrim dari hasil pemeriksaan saksi terlapor dugaan penganiayaan tersebut terjadi di Museum Keris Sriwedari, Solo pada Jumat (17/4) petang.Sedangkan, korban sedang di dalam becaknya.
Korban kemudian turun dari becaknya hendak buang air kecil. Korban kemudian melompat pagar museum tanpa izin dari ketiga oknum Satpam tersebut.
Korban yang ingin kencing dengan melompat pagar tersebut diketahui oleh petugas satpam itu.
Baca Juga: Dihajar Satpam karena Dituduh Mencuri, Ini Pengakuan Tukang Becak
Namun, korban atau tukang becak tersebut ketika ditegur oleh oknum Satpam tidak merespons.
Alhasil, membuat emosi ketiga oknum satpam untuk melakukan penganiayaan.
Menurut Kasat Reskrim ketiga Oknum Satpam saat diperiksa koperatif. Mereka menduga korban ini, akan melakukan tindakan pencurian. Namun, korban masuk museum hanya hendak kencing.
Kendati demikian, Kasat Rekrim mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak bermain hakim sendiri karena semua ada proses hukum. Apabila ada kejadian pidana untuk dilaporkan ke pihak kepolisian.
Kepala Polres Kota Surakarta Kombes Pol Andy Rifai mengatakan ketiga oknum Satpam yang terlibat melakukan penganiayaan seorang tukang becak dan videonya sempat viral di medsos, masih dimintai keterangan terkait dugaan kasus penganiayaan.
"Ketiga Oknum Satpam itu, menyerahkan diri, dan kini masih diperiksa. Ketiganya, statusnya masih terlapor," kata Andy.
Berita Terkait
-
Dihajar Satpam karena Dituduh Mencuri, Ini Pengakuan Tukang Becak
-
Viral Video Tukang Becak Dipukuli Security, Padahal Tak Ada Bukti
-
Dituduh Maling, Tukang Becak Digebuki 3 Satpam sampai Babak Belur
-
Gundala dan Batman Bagikan Masker Gratis di Pasar
-
Heboh Kemunculan Ribuan Cacing di Solo, Ini Penjelasan BMKG
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
5 Pilihan Rental Mobil di Semarang untuk Liburan Sekolah Akhir Tahun 2025
-
Libur Nataru Dijamin Irit! Pertamina Tebar Cashback BBM 20 Persen, Diskon Gas hingga Hotel
-
Genjot Ekonomi Baru, Ahmad Luthfi Minta Kabupaten dan Kota Perbanyak Forum Investasi
-
Memperkuat Inklusi Keuangan: AgenBRILink Hadirkan Kemudahan Akses Perbankan di Daerah Terluar
-
15 Tempat Wisata di Pemalang Terbaru Hits untuk Liburan Akhir Tahun