SuaraJawaTengah.id - Masa belajar di rumah bagi siswa di Solo diperpanjang hingga 29 Mei 2020. Selama Ramadan pembelajaran lebih diarahkan pada pendidikan karakter.
Perpanjangan masa belajar di rumah tersebut dituangkan dalam surat edaran (SE) Dinas Pendidikan (Disdik) Solo Nomor 420/681 2020. SE itu memuat tentang Pengajaran dan Pengaturan Waktu Pelaksanaan Belajar dari Rumah pada Satuan Pendidikan di Kota Solo, tertanggal 23 April 2020.
SE tersebut ditandatangani Kepala Disdik Solo, Etty Retnowati. Etty saat dihubungi Solopos.com--jaringan Suara.com, kemarin, mengatakan situasi saat ini belum memungkinkan bagi siswa untuk belajar di sekolahan. Dengan demikian, langkah belajar dari rumah tetap dilanjutkan.
“Iya, diperpanjang lagi. Kami harapkan anak-anak tetap belajar dari rumah,” ujarnya.
Baca Juga: Satroni Ruko di Tambora, 2 Remaja Ancam Orang Pakai Celurit dan Samurai
Etty juga menekankan agar orang tua terus mengawasi agar siswa sekolah di Solo tetap berada di rumah dan belajar. Hal ini sangat penting untuk menghindarkan mereka dari risiko paparan virus corona.
“Tetap di rumah, jangan ke mana-mana,” tegasnya.
Sementara itu, memasuki Ramadan ini, pihaknya meminta kepada sekolah dan orang tua untuk meningkatkan pendidikan karakter kepada anak-anak.
“Tingkatkan pendidikan karakternya dan meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan. Dan yang biasanya salat tarawih di masjid, sekarang salatnya di rumah saja bersama orang tua.”
Sebelumnya, masa belajar di rumah bagi siswa sekolah di Solo sudah diperpanjang hingga 26 April 2020. Kini, peraturan itu kembali diperpanjang hingga 29 Mei 2020.
Baca Juga: Tak Peduli Ada Corona dan Ramadan, 3 Pasang Remaja Asyik Mesum di Hotel
Sejak Solo ditetapkan sebagai daerah dengan kejadian luar biasa (KLB) corona 13 Maret 2020, siswa belajar dari rumah selama dua pekan, yakni 16-28 Maret 2020.
Berita Terkait
-
Kamis Besok, 205 Sekolah Di Jakarta Diinstruksikan Belajar Dari Rumah Saat Misa Akbar Paus Fransiskus
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Berharap Tak Ada Covid Lagi, Doa Pilu Juliadi di Makam Istrinya yang Meninggal karena Virus Corona
-
Kasus Covid-19 Varian JN.1 Naik Hingga 43 Persen, Paling Banyak Pasien Tidak Alami Gejala?
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Hasil Sementara Pilkada Kendal: Tika-Benny Unggul Signifikan, Ajak Rival Bersatu
-
UMKM Singorojo Bergeliat! Telkomsel Perluas Jaringan Internet di Daerah Terpencil
-
Nusakambangan Tambah Tamu: 6 Napi Teroris Dipindah ke Supermax Security
-
Pengamat: Peran Jokowi dan Prabowo Kunci Kemenangan Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah
-
Kemenangan Jaguar di Pilwalkot Semarang: Strategi PDIP Didukung Logistik yang Besar