Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Senin, 27 April 2020 | 11:12 WIB
Warga melihat dari dekat kondisi rumah korban penyekapan di Sidowayah, Polanharjo, Klaten, Minggu (26/4/2020). (Istimewa/Dok. Pemdes Sidowayah)

“Ini kejadian kali pertama di Sidowayah. Informasi yang kami terima, perhiasan yang dikenakan Mbak Nunik juga ikut diserobot. Setelah kejadian ini, kami dari Pemerintah Desa Sidowayah akan meningkatkan ronda malam. Bahkan hingga pagi/Subuh. Kami mengimbau ke seluruh warga agar selalu waspada. Apalagi kondisinya di tengah Covid-19 seperti ini,” kata Kepala Desa (Kades) Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Mujahid Jaryanto, kepada Solopos.com, kemarin.

Terpisah, Kapolsek Polanharjo, AKP Sugeng Handoko, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Wiyono Eko Prasetyo, mengaku sudah menerima laporan terkait kasus penyekapan dan pencurian di Desa Sidowayah tersebut. Sejauh ini, kasus tersebut masih diselidiki aparat polisi.

“Betul (terkait informasi penyekapan tersebut). Tapi, dari korban belum melapor secara resmi ke Polsek (korban diduga masih trauma). Kami juga sudah mengecek tempat kejadian perkara (TKP),” katanya.

Baca Juga: Viral Ibu dan Anak Pelukan di Ambulans, Tertular Corona saat Ayah Pulang

Load More