SuaraJawaTengah.id - Bupati Klaten, Sri Mulyani menjadi perbincangan warganet di media sosial setelah foto bantuan hand sanitizer yang dipasangi stiker wajah viral.
Meskipun ia telah memberikan klarifikasi namun warganet terus meramaikan tagar #BupatiKlatenMemalukan.
Pantauan Suara.com, hingga Selasa (28/4/2020) pagi, tagar itu telah dipakai pada lebih dari 38 ribu kicauan. Sehingga memuncaki daftar trending topik di Twitter.
Tagar itu dipenuhi dengan banyak kritikan kepada Sri Mulyani. Misalnya komentar satire yang disampaikan oleh seorang warganet berikut ini.
"Luar biasa #BupatiKlatenMemalukan masih jadi trending topik. Langsung terkenal di seantero jagad nich. Bupati Klaten nge-top melebihi artis selebriti," komentar seorang warganet.
"Positif thingking aja. Mungkin foto ibu bupati dipasang dimana-mana biar kalau hilang gampang nyarinya #BupatiKlatenMemalukan," tulis warganet lain.
Sementara itu warganet yang lain merasa kepemimpinan Sri Mulyani tidak perlu diteruskan.
"Yakin tahun depan ada #BupatiKlatenMemalukan jilid 2?? Cukup ya, jangan diteruskan. Sungguh tidak ada faedahnya selama beliau menjabat, kita semakin terhimpit oleh ketiga kota (Solo, Boyolali, Jogja) yang otonominya semakin maju. Nah kita? Kayak diem di tempat aja ini," ujar seorang warganet.
Tidak hanya membuat kritik dan hujatan kepada sosok Bupati Klaten. Warganet juga membuat meme atau gambar lucu dengan menggunakan wajah Sri Mulyani.
Misalnya foto Sri Mulyani diedit dalam cuplikan film superhero Spirderman. Gambar Bupati Klaten terlihat di tembok dan sosok Peter Parker (Spiderman) tengah memandangnya.
Baca Juga: Positif Covid-19, Wali Kota Palangka Raya: Saya Sedih dengan Kondisi Ini
"Dimana-mana kok ada fotomu bu," ujar @xxSaturbaexx.
Meme lain yang diunggah warganet ke Twitter dengan tagar BupatiKlatenMemalukan, memperlihatkan wajah Sri Mulyani muncul di atas roti tawar. Sketsa wajahnya tampak tersusun dari mesis.
Masih banyak lagi gambar-gambar lain yang memparodikan sosok Bupati Klaten Sri Mulyani dan tersebar luas di media sosial.
Klarifikasi Bupati Klaten Sri Mulyani
Sri Mulyani sebenarnya telah memberikan klarifikasi terkait beredarnya stiker berwajah dirinya di hand sanitizer. Klarifikasi tersebut disampaikan melalui unggahan di akun Twitter @YaniSunarno.
"Kepada seluruh netizen, saya sampaikan terimakasih atas saran, kritik dan masukannya. Berkaitan dengan bantuan hand sanitizer kepada masyarakat. Saya sampaikan permohonan maaf atas kesalahan yg terjadi di teknis lapangan," tulis Sri Mulyani, Senin (27/4/2020).
Berita Terkait
-
Dari Vienetta Sampai Roti, Deretan Meme Kocak Bupati Klaten Karya Netizen
-
Dikecam, Foto Bupati Klaten di Paket Bantuan Corona Kemensos RI
-
Bantuan Kemensos Ditempel Stiker Fotonya, Bupati Klaten: Kesalahan teknis
-
Viral Hand Sanitizer Bersticker Bupati Klaten, Begini Klarifikasinya
-
Hand Sanitizer Berstiker Bupati Klaten, Laode: Bupati Tanpa Rasa Malu
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Lewat RUPSLB, BRI Optimistis Perkuat Tata Kelola dan Dorong Kinerja 2026
-
Kinerja Berkelanjutan, BRI Kembali Salurkan Dividen Interim Kepada Pemegang Saham 2025
-
Ini Tanggal Resmi Penetapan UMP dan UMK Jawa Tengah 2026: Siap-siap Gajian Naik?
-
Melalui BRI Peduli, BRI Hadir Dukung Pemulihan Korban Bencana di Sumatra
-
Mitigasi Risiko Bencana di Kawasan Borobudur, BOB Larang Pengeboran Air Tanah dan Penebangan Masif