SuaraJawaTengah.id - Sosok Bupati Klaten Sri Mulyani viral di media sosial setelah foto bantuan hand sanitizer yang dipasangi stiker wajah beredar luas.
Tidaknya hanya mengomentari soal bantuan hand sanitizer, publik juga kembali menyoroti unggahan lama Sri Mulyani. Postingan tersebut menunjukkan sang Bupati membagikan masker kepada pedagang pasar.
Sri Mulyani mengunggah foto-fotonya saat membagikan masker ke akun Instagram pribadinya, @yani_sunarno, pada Sabtu (21/4/2020).
Dalam foto tersebut, Sri Mulyani terlihat memberikan imbauan kepada warga memakai pengeras suara. Dia berdiri di atas mobil Jeep dengan atap terbuka.
Tampak banyak sekali warga yang berkurumun di sekitar mobil. Mereka tidak terlihat menerapkan jaga jarak atau social distancing sebagaimana dianjurkan oleh WHO.
Pada beberapa foto yang lain, Sri Mulyani dari atas mobil juga terlihat membagikan hand sanitizer ke warga.
"Tidak ada batas perjuangan dalam sebuah pengabdian untuk rakyat. Pagi hari ini membagikan masker dan hand sanitizer untuk masyarakat Klaten, woro-woro ke pasar-pasar untuk pencegahan Covid-19. Mari jaga bersama diri dan lingkungan kita lurr, saling mengingatkan #Klatensehat," tulis @yani_sunarno.
Unggahan Bupati Klaten ini kembali menjadi perbicangan warganet di Twitter.
"Aku tambahin gais. Waktu Bupati Klaten sedang membagikan masker ke masyarakat, ini bentuk rasa sayangnya beliau ke masyarakat loh gaisssss. Physical Distancing nya kapan-kapan aja. Yang penting bagiin masker #BupatiKlatenMemalukan," tulis seorang warganet.
Baca Juga: Bawa Celurit saat Ngamen, Pria Ini Dihajar Warga karena Meresahkan
Dalam cuitan itu dilampirkan video saat Bupati Klaten sedang bagi-bagi masker kepada warga. Terlihat ibu-ibu berjejalan berusaha untuk meminta masker dari sang bupati.
Komika Gilang Baskara juga sempat mengomentari aksi bagi-bagi masker Bupati Klaten ini. Ia membuat video berbau sarkas yang diunggah ke kanal YouTube Politik 101 pada 26 Maret 2020.
Warganet yang lain kemudian memberikan komentar untuk video tersebut.
"Saya yakin ibu ini tahu makna social distancing/ physical distancing #BupatiKlatenMemalukan," komentar seorang netizen.
"Masker dibagikan dengan tangan kosong, dipegang satu satu. Bravo. Saya sarankan ibu segera cek kesehatan terkait Covid-19," tulis warganet yang lain.
"Viral yang kedua kalinya, bukan karena kerjanya tapi capernya," komentar netizen di akun Instagram Bupati Klaten.
Berita Terkait
-
#BupatiKlatenMemalukan Trending, Sri Mulyani Dikritik hingga Dibuat Meme
-
Dikira Adonan Donat, Ternyata Begini Proses Pembuatan Piringan Hitam
-
Ajak Warga Tidak Mudik Saat Corona Lewat Lagu, Pejabat di Gresik Kena Bully
-
Cegah Penyebaran Covid-19, Traveloka Bagikan Hand Sanitizer di Pool Bus
-
Hand Sanitizer Berstiker Bupati Klaten, Laode: Bupati Tanpa Rasa Malu
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota