SuaraJawaTengah.id - Polisi telah mengungkap motif Ibu rumah tangga bernama Sumiati (43) yang nekat melakukan aksi perampokan. Bahkan, penjual sate keliling itu menyekap korbannya bernama Nunik Fatmawati Wahyuningsih (48).
Dari pengungkapan kasus ini, alasan Sumiati membekap dan merampas perhiasan korban terdesak kebutuhan sehari-hari di tengah pandemi Covid-19 dan sedang terlilit utang. Motif lain di balik kasus ini, Sumiati berdalih ingin memberikan uang jajan kepada anaknya.
"Pengakuan tersangka, dia baru kali pertama mencuri. Selain dikejar harus membayar utang, dia juga ingin memberikan uang jajan kepada anaknya yang katanya jarang jajan,” kata Kapolsek Polanharjo, AKP Sugeng Handoko kepada Semarangpos.com--jaringan Suara.com, Rabu.
Aksi perampokan itu terjadi ketika korban sedang mengambil air wudu di kamar mandi di halaman rumahnya, Minggu (26/4/2020) pukul 04.45 WIB. Saat itu, Sumiyati menyelinap masuk ke dalam rumah Nunik. Begitu Nunik kembali ke rumah, dirinya langsung disergap Sumiyati.
Baca Juga: Dituduh Lakukan Santet, Pait Habisi Nyawa Tetangga, Dibuang ke Jurang
Tersangka sempat menyekap Nunik dengan seprai dan membekap mulut korban dengan lakban sebelum mengambil perhiasan dan uang Rp1 juta. Kemudian, tersangka meninggalkan Nunik yang mulutnya masih tersumpal seprai itu dengan posisi telentang di lantai rumahnya.
Setelah menemukan bukti kuat yang mengarah kepada pelak perampokan, polisi lalu bergerak dan meringkus Sumiyati saat berada di rumah kontrakan pada Rabu (29/4/2020).
Dari penangkapan ini, polisi juga menyita sejumlah barang bukti seperti kalung seberat 10 gram, gelang seberat 7 gram, dan kacang tanah yang dibeli dari tindak pencurian.
Tersangka kini telah mendekam di sel tahanan Mapolsek Polanharjo. Sumiyati dijerat Pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman maksimal sembilan tahun penjara.
Baca Juga: Ruangguru Jawab Keanehan Kursus Kartu Prakerja Agustinus Edy Kristianto
Berita Terkait
-
Dari Pangkat Aiptu hingga Bripka, Identitas 15 Polisi di Medan Buronan Kasus Perampokan Modus COD
-
Dipiting saat Pura-pura Beli Rokok, Cerita Ngeri 2 Kasir Wanita Disekap Perampok Bersenpi di Kembangan Jakbar
-
Komplotan Perampok Berpistol Gagal Beraksi Di Minimarket Jaksel, Pegawai Dibacok
-
Astaga! Beraksi 7 Kali, Ini Tampang Enam Pelaku Sindikat Perampok Mobil Taksi Online Modus Racun Kecubung
-
Beraksi Tujuh Kali, Ini Tampang Enam Pelaku Sindikat Perampok Mobil Taksi Online Modus Racun Kecubung
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Dukung Pilkada, Saloka Theme Park Berikan Promo Khusus untuk Para Pemilih
-
Top Skor El Salvador Resmi Gabung PSIS Semarang, Siap Gacor di Putaran Kedua!
-
Kronologi Penembakan GRO: Dari Tawuran hingga Insiden Fatal di Ngaliyan
-
Kasus Pelajar Tertembak di Semarang, Ketua IPW: Berawal Tawuran Dua Geng Motor
-
Tragedi Simongan: Siswa SMK Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Lerai Tawuran?