SuaraJawaTengah.id - Pengurus masjid atau Takmir masjid di Banyumas mengancam akan merobohkan masjid karena dilarang ibadah selama wabah virus corona. Masjid yang akan dirobohkan adalah Masjid Al Mubarok di Kecamatan Wangon.
Surat tersebut viral di media sosial. Surat bernomor nomor 003/TMA/IV/2020 itu disebar akun Twitter @PolJokesID. Surat itu berkop tanggal 28 April 2020. Surat itu ditujukan ke bupati, kapolsek dan kepala desa di Banyumas.
Berikut isi suratnya:
Assalaamu'alaikum Wr. WB
Menimbang Keputusan Bupati Banyumas No.440/514/2020 terkait pelaksanaan ibadah di masa pandemi COVID-19, dan surat pemberitahuan dari pemerintah lecamatan wangon No.400/259/2020, mengenai seruan agar umat Islam melakukan ibadah wajib maupun sunnah di rumah.
Seruan agar tidak melaksanakan shalat Jumat dan menggantinya dengan shalat dzuhur di rumah. Seruan untuk tidak melaksanakan shalat Iedul Fitri di masjid, dan bahwa jika masih ditemukan kegiatan keagamaan sebagaimana tersebut di atas, maka akan dilakukan tindakan tegas sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
Berdasarkan hal diatas, maka kami Ta'mir Masjid AlMubarok bersama jamaah Masjid memutuskan hendak MEMBONGKAR dan MEROBOHKAN MASJID ALMUBAROK, karena sudah tidak dibutuhkan lagi adanya masjid dilingkungan kami.
Semua aktivitas ibadah sudah dilakukan dirumah masing-masing, sehingga adalah hal mubazir / sia-sia dengan adanya masjid yang masih berdiri tapi tidak ditempati untuk beribadah sebagaimana lazimnya.
Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan, atas permohonan dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih,
Baca Juga: Selundupkan Ganja ke Paralon, 3 Tersangka Asal Banyumas Diringkus BNNP DIY
Wassalamu'alaikum Wr. Wb
Tanggapan bupati
Bupati Banyumas Achmad Husein sudah tahu soal surat itu. Dia mengatakan si pengurus masjid kecewa karena larangan beribadah bersama di masjid selama wabah corona. Hanya saja, Husein meminta semua tempat ibadah bukan hanya masjid tapi seluruh agama agar ibadah di rumah sesuai dengan instruksi Presiden dan Menteri Agama dan MUI.
"Surat ini surat standar sebagaimana biasa, dan di Banyumas, tempat ibadah ada sekitar 13 ribu. Sebagian besar sudah mematuhi protokol kesehatan yang diminta oleh pemerintah lah saya juga kaget, tahu-tahu ada satu masjid yang mau merobohkan dan membongkar masjidnya sendiri. Hubungannya dengan saya apa?" tanya Husein dalam keterangan persnya.
Pihaknya mengklaim hanya menjalankan tugas dan mengimbau kepada masyarakat. Dirinya berujar semua juga kembali untuk kepentingan masyarakat sendiri. Ia mencontohkan kasus yang belum lama ini menjadi titik penyebaran covid-19 di Kelurahan Kober, Purwokerto Barat pada minggu lalu.
"Kasusnya kan sudah ada di Kober itu tempat ibadah. Yang memaksakan diri untuk tempat ibadah ternyata kemudian ada satu yang terpapar virus dari Kluster Gowa. Tapi kan akibatnya ada 14 sekarang itu (positif covid-19)," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025