SuaraJawaTengah.id - Perampokan di Klaten pada Rabu (29/4/2020) malam mengungkap adanya hal misterius, yakni terdapat tanda panah digambar di rumah sasaran perampok.
Diwartakan Solopos -- jaringan Suara.com, Jumat (1/5/2020), Rumah milik Tri Ningsih alias Ning, 36, warga RT 001/RW 006, Cantelan, Ketandan, Klaten Utara digambari anak panah berwarna hitam oleh orang tak dikenal. Tak jauh dari anak panah tersebut, ada tanda silang alias huruf X sebanyak tiga kali.
Merasa curiga dengan tanda panah misterius, pemilik rumah langsung menghapusnya meski tak tahu rumah di Ketandan, Klaten Utara, itu bakal dirampok. Namun pemilik rumah sudah memiliki firasat jika rumahnya bakal diincar pelaku kejahatan.
Benar saja, kawanan perampok menyatroni rumah Ning, Rabu (29/4/2020) malam pukul 23.30 WIB. Rumah tersebut dihuni Ning, Fendi (suaminya), LG (anak Ning yang masih Balita), Joko (ayah mertua Ning), dan Lasini (ibu Ning).
Rabu tengah malam itu, Fendi berbaur dengan para tetangganya berjaga di pos ronda tak jauh dari rumahnya. Terlepas dari tanda panah dan firasat ada rumah yang dirampok, ronda malam ditingkatkan lantaran maraknya aksi kriminalitas di Klaten saat pandemi Covid-19.
Sedangkan, Ning dan anggota keluarganya berada di rumah. Saat Ning dan anaknya naik ke lantai II, tiba-tiba Ning dikagetkan dengan penampakan dua orang perampok tak dikenal. Diduga, para perampok ini memanjat dinding rumah sebelum naik ke lantai II.
Para perampok itu menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa khas Jawa Timur karena menggunakan kata "rek" alias "arek" di tengah aksinya. Belum diketahui pasti apakah kawanan itu terkait tanda panah pada rumah di Klaten Utara yang dirampok itu.
Agar Ning tak berteriak, salah seorang perampok langsung menyergap Ning. Di tengah sergapan itu, perampok sempat melukai lengan kiri Ning dengan pisaunya. Salah seorang perampok, menyumpal mulut Ning dengan kaus dalam milik anaknya.
Perampok tampak sudah mengenali lingkungan rumah
Baca Juga: 3 Perampokan Terjadi Dalam 5 Hari di Klaten, Tangan Korban Diikat Pakai Bra
Berikutnya, kedua perampok mencari barang-barang berharga di lantai II milik Ning. Setelah mengobrak-abrik isi rumah, kedua perampok tak menemukan barang berharga.
Terlepas apakah terkait tanda panah itu, mereka tampak sudah mengenali lingkungan rumah yang dirampok di Cantelan, Ketandan, Klaten Utara itu. Ini terlihat saat mereka kabur dari rumah.
Salah seorang perampok sempat mengambil kaleng kecil yang belakangan diketahui berisi mainan LG. Lantaran takut tepergok, kedua pencuri langsung melarikan diri. Diduga lantaran terburu-buru, salah seorang perampok salah memasukkan kaleng ke dalam tasnya.
Kaleng tersebut meleset dan terjatuh di lantai, lalu menimbulkan suara gaduh di lantai II. Di tengah situasi tersebut, ayah Ning, Joko, naik ke lantai II. Namun kedua perampok itu sudah melarikan diri dengan memanjat dinding rumah.
Situasi di Ketandan langsung gempar. Warga yang ronda malam langsung mencari-cari para perampok, namun mereka gagal menemukan komplotan tersebut.
Berita Terkait
-
Polda Banten Ikut Turun, Buru Fakta di Balik Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan dan Perampokan Sadis!
-
5 Rekomendasi Film Aksi Perampokan di Vidio, Seru dan Menegangkan
-
Ngupit Heritage Cycling: Ketika Bersepeda Jadi Cara Baru Mengenal Sejarah
-
Sadis! Komplotan Perampok di Tangsel Keroyok Korban, Disekap di Mobil Sambil Dipaksa Cari Orang
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Danantara dan BP BUMN Hadirkan 1.000 Relawan, Tegaskan Peran BUMN Hadir di Wilayah Terdampak
-
Turunkan Bantuan ke Sumatera, BRI Juga akan Perbaiki dan Renovasi Sekolah
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan