Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Minggu, 17 Mei 2020 | 14:50 WIB
Rapid test virus corona. (Antara)

SuaraJawaTengah.id - Dua anak positif corona karena tertular kakeknya yang nekat sholat tarawih berjamaah di Masjid Joyotakan, Solo. Sang kakek sebelumnya dinyatakan positif corona.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo Ahyani saat dihubungi via telepon, Minggu (17/5/2020). Kedua anak yang dinyatakan positif berusia 1 dan 2 tahun.

"Ya dia cucu dari yang kemarin positif," ucap Ahyani.

Pada kasus ini, pasien positif Covid-19 beribadah di salah satu masjid di kelurahan Joyotakan, Solo. Akibatnya dua RT dengan 90 KK dikarantina.

Baca Juga: Janda Diperkosa dan Dibunuh, Tewas Telanjang, Polisi Sita Pakaian Korban

"Dua anak ini juga dititipkan di sana-sini. Makanya rantainya jadi panjang," ucapnya.

Selain dua anak tersebut, Pemkot Solo masih menunggu hasil tes enam orang yang berkontak erat. Perkembangan terbaru, dari hasil tracing Pemkot dua orang lagi yang reaktif Rapid test.

"Jadi kemarin itu tujuh orang yang berkontak erat reaktif Rapid test, lalu tambah satu. Dan ini tambah lagi dua. Jadi totalnya 10 orang reaktif dan dua diantaranya positif Covid-19," jelas Ahyani.

Pemkot juga berencana memperluas penelusuran hingga ke Sukoharjo. Pasalnya ayah dari anak yang positif sering beraktivitas di Solo dan Sukoharjo.

"Mungkin nanti tracing-nya sampai ke sana," ucapnya.

Baca Juga: Janda Siti Diperkosa di Semak-semak, Teriak dan Minta Tolong Sebelum Tewas

Kontributor : Rara Puspita

Load More