SuaraJawaTengah.id - Sopir Wakil Wali Kota Achmad Purnomo dinyatakan reaktif usai mengikuti rapid test yang dilaksanakan di Balai Kota Solo pada Rabu (27/5/2020).
Hal tersebut dibenarkan Purnomo saat ditemui pada Kamis (28/5/2020). Dia mengatakan dari hasil rapid test yang dilakukan tersebut ada dua yang ditemuikan reaktif dan salah satunya sopir dinasnya.
”Iya, dia ikut rapid test kemarin dan hasilnya reaktif,” ucapnya saat ditemui di Balai Kota Solo.
Saat ini, sopir dinas Purnomo tengah menjalani pengambilan sampel swab untuk uji polymerase chain reaction (PCR) di Rumah Sakit Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS). Selanjutnya, sopir dinas Purnomo ini diminta melakukan karantina mandiri. Dia juga sudah diliburkan sejak kemarin usai menjalani rapid test.
”Dia sudah libur sejak hasilnya keluar kemarin. Kebetulan di rumahnya tidak memungkinkan untuk karantina mandiri. Makanya, dia saya suruh karantina di Grha Wisata,” ucapnya.
Saat ini, Purnomo beraktivitas bersama sopir pengganti. Sopir dinas yang reaktif tersebut sudah menemani aktivitas dinasnya sejak delapan tahun lalu.
”Beliau sudah ikut saya sejak periode pertama Wakil Wali Kota. Sebelumnya juga sudah lama jadi sopir dinas di Pemkot Solo. Dia termasuk sopir senior,”ucapnya.
Pasca sopir pribadinya dinyatakan reaktif, Achmad Purnomo beserta seluruh penghuni rumahnya menjalani rapid test pula. Ada tujuh orang yang langsung diambil darahnya oleh tim Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo.
”Saya, istri, sopir pribadi di rumah, dan satpam. Semuanya total tujuh orang langsung diambil sampel darahnya. Karena kemarin saya nggak bisa ikut jadi baru rapid test hari ini. Tapi setelah sopir saya reaktif, semua orang rumah juga ikut rapid sekalian,” ucap Purnomo.
Baca Juga: Hasil Rapid Test Delapan Tenaga Kesehatan di Solo Reaktif
Saat ini ada dua orang yang dinyatakan reaktif oleh Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo. Selain sopir dinas Wakil Wali Kota Solo, satu orang lainnya yang bertugas sebagai salah satu tim pengamanan dalam (Pamdal) Balai Kota Solo juga dinyatakan reaktif.
”Mereka langsung di-swab dan menjalani karantina mandiri,” kata Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.
Kontributor : Rara Puspita
Berita Terkait
-
Empat Warga Solo Dinyatakan Positif Covid-19, Tiga Dari Klaster Joyotakan
-
24 Warganya Positif Rapid Test, Perumahan di Jember Terapkan PSBB Terbatas
-
Kisah Sedih Husein di Hari Raya; Hanya Tatap Kekasih di Luar Gedung Isolasi
-
Selain di Sukoharjo, Densus Antiteror Juga Tangkap Terduga Teroris di Solo
-
Damkar Solo Kena Prank Aksi Usil Warga di Hari Raya
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
130 Tahun BRI, Konsisten Tumbuh Bersama Rakyat dan Perkuat Ekonomi Inklusif
-
10 Tempat Wisata di Brebes yang Cocok untuk Liburan Sekolah Akhir Tahun 2025
-
Borobudur Mawayang: Sujiwo Tejo dan Sindhunata Hidupkan Kisah Ambigu Sang Rahvana
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
-
BRI Peduli Guyur Rp800 Juta, Wajah 4 Desa di Pemalang Kini Makin Ciamik