SuaraJawaTengah.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyatakan adanya penambahan kasus positif Covid-19 di kota Solo. Ada empat penambahan kasus positif, tiga diantaranya merupakan warga Joyotakan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo Siti Wahyuningsih membenarkan adanya penambahan kasus ini. Tiga warga yang positif di antaranya berasal dari Joyotakan.
"Jadi setelah 247 warga Joyotakan yang kami Rapid test, hasilnya enam reaktif. Kemudian di swab dan hasilnya positif Covid-19 tiga orang," kata Siti saat ditemui di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (26/5/2020).
Sementara satu orang lainnya yang positif yakni warga Semanggi yang statusnya naik dari pasien dalam pengawasan (PDP).
"Pasien ini sebelumnya sudah dirawat di rumah sakit," ucapnya.
Setelah hasilnya keluar, tiga orang yang positif dari Joyotakan dijemput di rumahnya. Mereka langsung dibawa menuju ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Joyotakan salah satu klaster baru di kota Solo. Klaster ini muncul setelah satu warga positif salat di masjid dan menyebabkan dua RT dikarantina mandiri. Warga positif ini juga sudah menulari kedua cucunya yang masih balita. Dengan demikian, hingga saat ini Warga Joyotakan yang positif Virus Corona menjadi enam orang.
Merespons peristiwa tersebut, Pemkot Solo memperpanjang status kejadian luar biasa (KLB) Covid-19. Penetapan kebijakan ini dilakukan pasca adanya penambahan empat kasus positif Covid-19 di Kota Solo.
Pernyataan ini dilontarkan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo usai melakukan evaluasi terhadap penanganan covid-19 di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (26/5/2020).
Baca Juga: 3 Rumah Karantina COVID-19 untuk Pemudik Solo Stop Beroperasi Mulai 29 Mei
"Evaluasinya KLB diperpanjang sampai 7 Juni mendatang," ucap pria yang akrab disapa Rudy ini.
Perpanjangan ini dikarenakan adanya empat penambahan kasus positif Covid-19. Selain itu dari Rapid test yang digelar secara masif ditemukan delapan tenaga kesehatan yang hasilnya reaktif.
"Sebelumnya kan kami sudah Rapid test di pasar, ketemu dua reaktif. Lalu dilanjutkan Rapid test di mall, hasilnya satu reaktif. Ditambah lagi Rapid test untuk nakes juga banyak yang reaktif," ucapnya.
Dengan adanya perpanjangan status KLB ini masyarakat diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. "Baik jaga jarak, pakai masker dan lainnya. Termasuk menerapkan protokol kesehatan di tempat ibadah," ucapnya.
Saat disinggung terkait jadwal masuk sekolah, Rudy mengatakan kegiatan belajar mengajar bisa masuk pada bulan Juli mendatang. Namun saat ini jadwal yang mendukung kegiatan sekolah tetap harus dilaksanakan. Seperti halnya penerimaan peserta didik baru (PPDB), proses kenaikan kelas, serta penerimaan rapor.
"Tapi perlu ditekankan, tetap tidak boleh mengundang kerumunan massa," ucapnya.
Berita Terkait
-
Jamaah Positif Virus Corona di Joyotakan Tak Tertular saat Sholat Tarawih
-
Gawat! 2 Anak Positif Corona di Joyotakan Dititip ke Banyak Orang
-
Diisolasi Corona, Warga Kampung Masjid Joyotakan Solo Dipasok Sembako
-
Sumber Corona, Kampung Masjid Joyotakan Solo Diisolasi, Dijaga Tentara
-
2 Cucunya Positif Corona Tertular Kakek yang Tarawih di Masjid Joyotakan
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025