SuaraJawaTengah.id - Pemerintah Kota Solo, Jawa Tengah akan mencabut status kejadian luar biasa atau KLB wabah corona pada 7 Juni 2020. Wali Kota Surakarta Provinsi Jawa Tengah FX Hadi Rudyatmo menyatakan, Rabu (3/6/2020) besok Pemkot Solo akan menentukan waktu penerapan new normal wabah corona.
Rudyatmo mengatakan evaluasi dilaksanakan setelah tanggal 7 Juni pencabutan status kejadian luar biasa (KLB). Penerapan new normal khusunya untuk tempat ibadah, sedangkan kegiatan di mal atau pusat perbelanjaan dengan batasan sesuai protokol kesehatan sudah dimulai.
"Sehingga, evaluasi penerapan new normal akan ditentukan Rabu (3/6), dengan aturan Peraturan Wali Kota Surakarta (Perwali) sudah dibuat drapnya tinggal pengesahannya saja," kata Rudyatmo usai mengikuti acara Tactical Floor Game dalam rangka SispamKota Untuk Pengamanan Situasi Kontijensi Dampak COVID-19 di Warastratama Solo, Selasa (2/6/2020)
Rudyatmo yakin Pemkot Surakarta akan mencabut KLB COVID-19 pada tanggal 7 Juni mendatang. Terutama tempat ibadah mulai digunakan, sedangkan lainnya sudah mulai diterapkan new normal.
Baca Juga: Menteri PPN Sebut Protokol Kesehatan Corona Tak Rumit, Warga Bisa Produktif
"Pada pusat perbelanjaan atau mal sudah diterapkan new normal. Jika pengunjung masuk mengenakan masker, penjualnya juga sudah, tinggal kami memantau supaya protokol kesehatan betul-betul dijalankan dengan baik," katanya.
Pihaknya sudah mulai melakukan sosialisasi ke masyarakat, dan tinggal menunggu penetapan Perwalikota saja. Termasuk sosialisasi dari usulan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang merekomendasikan sekolah mulai dibuka paling cepat Desember mendatang.
Namun, Pemkot Surakarta rencana membuka sekolah mulai 13 Juli, tetapi jika melihat kondisinya belum baik untuk kegiatan belajar mengajar maka akan mengikuti apa yang direkomendasikan oleh IDI/IDAI.
Karena, kata dia, proses kesehatan tersebut dari Gugus Tugas pusat yang juga melibatkan IDI/IDAI atau dokter penyakit dalam. Pihaknya harus melihat kondisi terkini perkembangan pandemi COVID-19 di Solo.
Pemkot Surakarta sudah siap menuju new normal tersebut dan bekerja sama dengan rakyat, TNI dan Polri untuk mengawal tatanan baru masyarakat apakah sudah mengikuti sesuai protokol kesehatan atau belum.
Baca Juga: Ilmuwan AS Kembangkan Tes Baru untuk Virus Corona, Diklaim Hanya 10 Menit!
Kekinian empat Puskesmas pembantu (Pustu) di Kota Solo ditutup sementara tidak melayani pasien karena empat tenaga medisnya dari hasil pemeriksaan swab dinyatakan positif COVID-19.
Berita Terkait
-
Rasakan Pengalaman Nonton Thriller yang Unik di Film Antologi Pembunuhan Bertajuk 'New Normal'
-
Ulasan Film New Normal, Ketakutan yang Muncul di Kehidupan Sehari-hari
-
5 Film Wajib Tonton di Akhir Pekan, Ada Ancika hingga New Normal
-
3 Fakta New Normal, Film Korea Bergenre Horor yang Dibintangi Minho SHINee
-
Dirut Kharaba Digdaya: Komunikasi Corporate Jadi Modal Pengusaha Pimpin Perusahaan
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
BMKG: Semarang Berpotensi Diguyur Hujan Ringan Hari Ini
-
Optimalkan Layanan Keuangan, Bapas Semarang Gandeng BRI Pattimura
-
Tanpa Anggaran Daerah, Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang Ditanggung APBN
-
BRI Semarang dan PSMTI Jateng Gelar Aksi Donor Darah
-
Waspadai Leptospirosis di Musim Hujan: Gejala dan Tips Pencegahan