Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 05 Juni 2020 | 10:15 WIB
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo. [Suara.com/Ari Purnomo]

SuaraJawaTengah.id - Seluruh masjid di Solo, Jawa Tengah sudah boleh dibuka, Minggu (7/6/2020) besok. Sementara gereja belum boleh dibuka.

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menggodok regulasi untuk mengatur operasional tempat ibadah, termasuk protokol kesehatan yang wajib dijalankan.

Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, mengatakan regulasi tersebut bakal termuat dalam Perwali (Peraturan Wali Kota). Perwali tidak hanya mengatur soal tempat ibadah, tapi juga aktivitas masyarakat.

“Per 7 Juni, tempat ibadah sudah boleh beroperasi, tapi untuk gereja Katolik mengacu keputusan Keuskupan Agung Semarang,” kata dia di Rumah Dinas Loji Gandrung Solo, Kamis (4/6/2020) kemarin.

Baca Juga: Istri dan Menantu Gubernur Maluku Utara Positif Virus Corona

Apabila Solo memaksakan ibadah langsung di Gereja Katolik maka umat dari daerah lain akan datang berbondong-bondong ke Solo.

Perwali tersebut juga mengatur agar anak-anak dan orang lanjut usia (lansia) untuk tetap beribadah di rumah. Kedua kelompok tersebut dinilai rentan terpapar Covid-19.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Solo, Mustain Ahmad, berharap seluruh pengelola tempat ibadah siap menerapkan protokol kesehatan.

“Apabila mereka tidak siap, tidak perlu memaksakan. Operasional tidak perlu izin Pemkot, tapi harus menandatangani kesanggupan menerapkan protokol kesehatan. Jemaah yang tidak sehat, tetap diimbau beribadah di rumah,” jelasnya.

Ketua Takmir Masjid Agung Solo, Muhtarom, mengaku pihaknya mengikuti arahan pemerintah.

Baca Juga: Depok Belum Aman dari Corona, Sholat Jumat Cuma 15 Menit

“Masjid Agung belum menggelar sholat Jumat. Kemungkinan pekan depan baru ada sholat Jumat. Kami menunggu peraturan dari pemerintah,” ucapnya.

Load More