Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 11 Juni 2020 | 20:54 WIB
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas (Shutterstock)

SuaraJawaTengah.id - Laka kendaraan bermotor menimpa Yohanis Budi Santoso (21) warga RT 02 RW 07 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah. Pemuda yang mengenakan kendaraan bermotor Kawasaki dengan Nopol AD 2393 QF tewas akibat lehernya terjerat senar layang-layang.

Kasatlantas Polresta Surakarta, Kompol Afrian Satya Permadi mengatakan kejadian tersebut terjadi di depan Kantor Pos Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres. Kasus bermula saat korban yang sehari-hari bekerja di bengkel, mencoba kendaraan usai diperbaiki.

”Saat pelaku melintas dari arah selatan ke utara, di sisi kiri jalan ada benang layang-layang melintang. Saat melintas korban tidak melihat adanya senar layangan ini karena ukurannya tipis dan tidak kasat mata,”ucap Afrian saat dihubungi via telepon, Kamis (6/11/2020) malam.

Senar sepanjang tiga meter ini sangat tajam dan langsung menyayat leher Yohanis. Sehingga menyebabkan Yohanis terjatuh dari motor.

Baca Juga: Detik-Detik Pemotor Nyungsep ke Semak-Semak saat Konvoi, Warganet Ngakak

Pasca kejadian tersebut korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moewardi.

”Kami dapat laporan pukul 14.30 WIB sore. Langsung kami tindak lanjuti dengan mengirim petugas di lokasi. Korban langsung dibawa ke rumah sakit,” ucapnya.

Karena kondisi luka sayatan parah di leher, nyawa Yohanis tak tertolong. Dia meninggal saat ditangani medis di rumah sakit.

”Kami sudah koordinasi dengan Jasa Raharja. Namun karena laka tunggal, korban tidak mendapat santunan dari Jasa Raharja,”ucapnya.

Saat ini pihak kepolisian masih mendalami kasus ini. Yohanis langsung dibawa pihak keluarganya untuk dimakamkan. Dengan kejadian ini, kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat bermain laying-layang.

Baca Juga: Jalanan Jakarta Rusak, Pemotor Oleng, Kepala Terlindas Truk di Cengkareng

”Boleh main layang-layang tapi di tempat yang lapang, jangan di dekat jalan. Nanti akibatnya bisa fatal seperti ini. Jangan sampai kejadian semacam ini terulang lagi,” ucapnya.

Load More