Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Jum'at, 12 Juni 2020 | 10:39 WIB
Seorang pemuda yang mengendarai sepeda motor di Mojosongo, Jebres, Solo, meninggal akibat kecelakaan dan lehernya tersayat benang layangan, Kamis (11/6/2020). (Istimewa)

SuaraJawaTengah.id - Soerang pemuda berinisial YBS yang tewas akibat lehernya tersayat benang layangan di Mojosongo, Jebres, Solo, Kamis (11/6/2020), ternyata montir bengkel yang tengah menjajal sepeda motor.

Peristiwa tragis itu terjadi di Jalan Tangkuban Perahu, Mojosongo, Jebres, Kamis pukul 14.30 WIB. Jeratan senar layangan membuat leher pemuda warga Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo, itu terluka parah hingga urat lehernya putus.

Hal itu diungkapkan Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Afrian Satya Permadi, kepada Solopos.com--jaringan Suara.com, kemarin.

Menurut Kasatlantas, YBS mengendarai sepeda motor Kawasaki Ninja berpelat nomor AD 2393 QF.

Baca Juga: Melirik Kepemimpinan Karismatik Martin Luther King Jr. Atasi Rasialisme

Pemuda itu diketahui merupakan montir bengkel di kawasan Mojosongo dan saat kejadian dia tengah mengetes atau menjajal sepeda motor itu. Saat melaju dari arah selatan ke utara, leher pemuda Solo itu tersayat benang layangan jenis senar gelas yang melintang di tengah jalan.

Pegawai RSUD Bung Karno Solo Asal Colomadu Karanganyar Positif Covid-19

"Senar itu mengenai leher korban hingga terjatuh ke badan jalan. Memang senarnya sangat tipis dan tidak terlihat," papar dia mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rifai.

Kena Pembuluh Darah

Ia menambahkan YBS langsung dievakuasi ke rumah sakit karena lukanya cukup parah. Namun, dikarenakan pembuluh darahnya kena, pemuda Solo yang tersayat benang layangan itu akhirnya meninggal dunia.

Baca Juga: Prabowo Temui Erick Thohir di Kementerian BUMN Bahas Industri Pertahanan

Kasatlantas mengimbau masyarakat tidak bermain layangan di jalanan. Ia meminta masyarakat berhati-hati karena senar layangan itu dapat membahayakan keselamatan diri sendiri maupun orang lain.

Load More