SuaraJawaTengah.id - Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) yang diterapkan di Kota Semarang diperpanjang hingga 8 Juli 2020 mendatang. Pernyataan tersebut disampaikan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat memberikan keterangan di kantornya pada Sabtu (20/6/2020).
Meski pemberlakuan PKM diperpanjang, tetapi Wali Kota Hendrar memberikan sejumlah kelonggaran penerapannya.
“PKM kita perpanjang hingga 8 Juli 2020. PKM IV Ini memberikan sejumlah kelonggaran untuk teman-teman PKL, tempat hiburan dan destinasi wisata,” ujarnya seperti dilansir Ayosemarang.com-jaringan Suara.com.
Sebelumnya PKM III Kota Semarang selesai pada 21 Juni 2020 yang dimulai sejak 8 Juni. Hingga, Sabtu (20/6/2020) penderita Covid-19 di Kota Semarang mencapai 414 orang.
Baca Juga: Gubernur Ganjar Ngamuk di Pasar, Cari-cari Kepala Mangkang Semarang
Ia menerangkan beberapa poin di PKM IV ini yakni membuka tempat wisata, hiburan dan perubahan jam operasional PKL hingga pukul 22.00 WIB.
“Tapi tetap menjalankan protokol kesehatan. Pembatasan kegiatan pernikahan maksimal dari kapasitas ruang 50 persen, sebanyak-banyaknya 50 orang,” katanya.
“Perubahan tiga hal itu secara pelan-pelan bisa menjalankan kegiatannya sepanjang protokol kesehatan diterapkan,” sambungnya.
Dia menerangkan jumlah pasien Covid-19 di Kota Semarnag hingga kini mencapai 443. Menurutnya angka kesembuhan pasien tersebut cukup tinggi.
“Upaya pemerintah hingga kini terus menyadarkan protokol kesehatan. Jangan menyepelekan pakai masker, nongkrong dimana-mana. Jika kita patuh protokol kesehatan insyaallah mata rantai penyebaran Covid-19 bisa ditutup,” katanya.
Baca Juga: Pakai Baju Serba Hitam, Gubernur Ganjar Ngamuk di Pasar Mangkang Semarang
Berita Terkait
-
Lapas Overkapasitas 89 Persen, DPR Desak Pemerintah Tambah Fasilitas dan Berantas Pungli
-
3 Tim BRI Liga 1 dengan Penampilan Amburadul: Ada Klub yang Incar Pratama Arhan
-
Tiga Klub Indonesia Terseret Sponsor Rumah Judi, Salah Satunya Berakhir Ngenes
-
BRI Liga 1: Juru Gedor Kurang Gacor, PSIS Semarang Punya Tugas yang Berat!
-
BRI Liga 1: PSIS Semarang Gagal Perbaiki Peringkat Akibat Kalah dari Persebaya Surabaya
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
Terkini
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri
-
Cari Rumah Baru di Ibu Kota Jatim Sesuai Fengshui? Hadiri BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang