SuaraJawaTengah.id - Pesta pernikahan yang digelar warga di Kelurahan Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah saat pandemi Corona malah berujung petaka.
Wali Kota Semarang Hendrar Pribadi mengatakan, berdasarkan informasi yang ia dapatkan, ibu mempelai meninggal, sementara sang ayah kritis karena covid-19, setelah pernikahan anaknya.
"Kemarin saya mendapatkan informasi, memang ada klaster baru yang sudah memakan korban keluarga pengantin," kata Hendrar Pribadi, Senin kemarin.
Selain itu, adik pengantin juga dikabarkan meninggal seusai berjuang melawan Covid-19. Bahkan, takmir masjid yang digunakan sebagai tempat akad pernikahan juga terinfeksi covid-19.
Baca Juga: Pernikahan Berujung Petaka usai Puluhan Tamu Kena Corona dan 4 Berita Lain
"Jadi penyebarannya sangat cepat ya. Tidak hanya keluarganya, melainkan takmir masjid yang digunakan untuk akad pernikahan juga ikut terinfeksi covid-19," ucapnya.
Karena ditemukan banyak warga yang positif covid-19, akhirnya tracing diperluas. Hasil tracking terakhir menunjukkan, data yang mengagetkan.
Sebanyak 30 warga yang datang ke pesta pernikahan diketahui positif covid-19.
"Setelah diperluas tracing-nya, ada 30 warga yang sudah positif Covid-19," paparnya.
Menurutnya, menyebarnya covid-19 di pesta pernikahan dikarenakan panitia pernikahan tidak menjalankan sesuai protokol Covid-19.
Baca Juga: Pernikahan Berujung Petaka: Ibu mempelai Meninggal, 30 Tamu Positif Corona
Untuk itu, ia berpesan agar warga bisa mematuhi protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah.
Berita Terkait
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Berharap Tak Ada Covid Lagi, Doa Pilu Juliadi di Makam Istrinya yang Meninggal karena Virus Corona
-
Kasus Covid-19 Varian JN.1 Naik Hingga 43 Persen, Paling Banyak Pasien Tidak Alami Gejala?
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Mulai Naik, Ini Perbandingan Update Virus Corona Asia Tenggara
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Tanpa Anggaran Daerah, Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang Ditanggung APBN
-
BRI Semarang dan PSMTI Jateng Gelar Aksi Donor Darah
-
Waspadai Leptospirosis di Musim Hujan: Gejala dan Tips Pencegahan
-
SDN Klepu 03 Cetak Sejarah, Pertahankan Gelar Juara di MilkLife Soccer Challenge Semarang 2025
-
PSIS vs PSM: Mahesa Jenar Siap Bangkit di Jatidiri, Akhiri Tren Negatif!