SuaraJawaTengah.id - Peristiwa tragis menimpa enam warga Desa Slatri Kecamatan Karangkobar Banjarnegara Jawa Tengah. Mereka yang masih satu keluarga menjadi korban sambaran petir hingga satu di antaranya meregang nyawa, Minggu (21/6/2020).
Salah satu korban, Nurkholis (23) sudah tampak bugar saat ditemui wartawan di rumahnya, Dusun Tlaga Lele Desa Slatri. Ia sempat dirawat di RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara bersama seorang korban lainnya. Namun keduanya telah dipulangkan karena kondisinya membaik.
Meski tampak bugar, mental Nurkholis masih terpukul. Rasa trauma masih terlihat jelas di raut wajahnya. Terlebih ia harus kehilangan adik kandungnya, Miftaful Irfangi (17) akibat insiden itu.
"Yang meninggal adik saya," katanya, (23/6/2020).
Baca Juga: Mengerikan! Detik-detik 6 Warga Disambar Petir, 1 Tewas
Sekilas, tak ada yang berkurang dari fisiknya. Tak nampak luka bakar di tubuhnya karena sengatan petir. Hanya saja luka merah masih membekas di dadanya. Luka memerah itu berbentuk lingkaran seukuran cincin. Namun itu bukan luka serius sepertinya. Ia hanya merasa nafasnya sempat sesak karenanya.
Musibah itu datang begitu cepat hingga mereka tak bisa mengelak. Usai menebang pohon, Minggu (23/6/2020), ia dan anggota keluarganya yang lain duduk istirahat di kebun. Mereka duduk melingkar saling berhadapan. Langit suram mau turun hujan. Tiba-tiba saja, kata Nurkholis, ia mendengar bunyi keras seperti letusan. Namun ia tak mengingat kejadian lain setelah itu. Sebab kejadian itu seketika membuatnya tak sadarkan diri.
"Saya pingsan. Sadar sudah di Puskesmas,"katanya
Parno (19), korban selamat lain masih merasakan pegal di sekujur kakinya. Ia tampak sedikit pincang saat berjalan. Sama halnya Nurkholis, pemuda jangkung ini pun nyaris tak mengingat kejadian mengerikan yang sempat menimpanya.
Seperti halnya yang lain, ia langsung jatuh pingsan saat petir menyambar. Ia hanya mengingat, sebelum kejadian, ia sempat mau merokok sembari menghilangkan letih. Namun tanpa ia sadari, petir datang menyambar hingga ia tak sadarkan diri. Mereka sama terpental hingga semuanya pingsan.
Baca Juga: JEDEEEERRR! 6 Warga Banjarnegara Disambar Petir
Parno mengaku menjadi korban pertama yang sadar di antara teman-temannya yang sama pingsan. Dalam kondisi sakit, ia berusaha mencari pertolongan warga untuk menyelamatkan dia dan teman-temannya.
Berita Terkait
-
Mudik Gratis Banjarnegara, Hanya Orang Dengan Syarat Ini yang Bisa Mendaftar
-
Penyambutan Jokowi Saat Kunjungan ke Bank Sampah di Banjarnegara Tuai Pro Kontra
-
Dikawal 191 Polisi Saat Kunjungan ke Banjarnegara, Publik Pertanyakan Anggaran Jokowi: Duit Rakyat?
-
Kenali Penyebab Serangan Jantung, IDI Banjarnegara Berikan Informasi Pengobatan
-
Rumah Baru Sarwendah Disambar Petir, Elektronik Rusak Parah!
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025
-
One Way Lokal di Tol Salatiga-Kalikangkung Dihentikan: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terlewati
-
Berkat BRI, Peluang Ekspor bagi Gelap Ruang Jiwa Terbuka Makin Lebar
-
Sejak Ikut dalam UMKM EXPO(RT), UMKM Unici Songket Silungkang Kini Tembus Pasar Internasional
-
Asal-Usul Penamaan Bulan Syawal, Ternyata Berkaitan dengan Unta