SuaraJawaTengah.id - Rektor Universitas Islam Batik (UNIBA) Solo, Jawa Tengah, Pramono Hadi ikut dalam aksi demo mahasiswa di halaman kampus UNIBA pada Selasa (30/6/2020).
Demo tersebut menuntut transparansi pengelolaan Yayasan Perguruan Tinggi Islam Batik Solo.
Dalam aksi itu mahasiswa dan civitas akademi UNIBA membentangkan spanduk bertuliskan “Civitas Akademika Bersatu Meruntuhkan Kezaliman”, “Hentikan Liberalisasi dan Komersialisasi Pendidikan oleh Yayasan”, dan sejumlah tulisan lain.
Di tengah aksi demo itu, Rektor UNIBA Pramono Hadi melakukan aksi copot baju dan menyatakan mundur dari jabatannya sebagai rektor di kampus tersebut.
“Saya menyatakan mundur hari ini. Mohon nanti ada tanda tangannya supaya semuanya jelas secara legal formalnya. Juga disaksikan alumni, mahasiswa, dosen dan juga karyawan,” kata Pramono dalam orasinya sebagaimana dilansir Terkini.id (jaringan Suara.com).
Menurutnya, hingga tahun 2020 ini pengelolaan kampus UNIBA masih diintervensi oleh pihak yayasan.
“Unit yang lain diintervensi dari yayasan. Sehingga kami tidak bisa menjalankan sebagaimana fungsinya sesuai dengan aturan, tata kelola yang ada,” ujar Pramono.
“Dan hari ini pun saya Rektor UNIBA bersama WR (wakil rektor) A dan WR B menyatakan sikap bahwa kami mundur sebagai langkah etika rektorat bahwa tata kelola telah gagal. Rektorat menyatakan mundur mulai hari ini,” sambungnya.
Pramono mengatakan, selama ini pihak yayasan mengintervensi berbagai kebijakan kampus seperti dalam pembuatan rancangan anggaran belanja (RAB) 2020.
Baca Juga: Mahasiswa Papua Demonstrasi saat Wabah Corona, Polisi Disemprot Disinfektan
“Itu formatnya harusnya 2019 sesuai kesepakatan kita. Ternyata diubah ke format 2020. Dan ditandatangani oleh yayasan. Di situ penegakan RAB tidak ada,” ujar Pramono.
“Intervensi itu sangat kelihatan bahwa kita di lembaga itu tidak punya daya memutuskan. Kami hanya punya daya usul. Semua diputuskan oleh yayasan. Sehingga pemandulan fungsi sebagaimana statuta kita terapkan,” katanya.
Dalam orasinya, Pramono juga berjanji akan terus memperjuangkan segala aspirasi mahasiswa dan civitas akademi UNIBA baik transparansi anggaran, bebaskan KKN dari yayasan, kembalikan ke aturan yang benar, tidak intervensi, dan tuntutan yang lainnya.
Berita Terkait
-
Mahasiswa Papua Demonstrasi saat Wabah Corona, Polisi Disemprot Disinfektan
-
Bakal Didemo Mahasiswa Tolak Omnibus Law, DPR: Kami Sedang Reses
-
Bukan Hindari Demo, Ini Klarifikasi Kampus Soal Anies Baswedan Batal ke UMY
-
Diajak Ganjar Masuk Gedung Saat Demo, BEM UMY Masih Kecewa
-
Dibandingkan dengan Anies di UMY, Ganjar Tak Cuma Sekali Temui Massa Demo
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC