SuaraJawaTengah.id - Seorang pria di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Suroto, diketahui mengurung diri di kamar sejak erupsi gunung Merapi pada 2010. Selama 10 tahun itu, ia tidak pernah mandi hingga rambutnya menjadi gimbal dan difungsikan sebagai bantal tidur.
Kisah pria yang tercatat sebagai warga Dusun Keron, Desa Krogowanan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang itu dimulai sejak erupsi Merapi sekitar 10 tahun silam.
Sehari-hari, Suroto hanya berdiam diri di kamar yang bersebelahan dengan dapur rumahnya. Dia hanya mengenakan sarung sambil berbaring di dipan beralaskan tikar.
Jika ada yang menjenguk, Suroto menutup wajahnya dengan tikar maupun sarung. Rambut gimbal yang tidak pernah dikeramasi itu dijadikan bantal saat tidur.
Baca Juga: Kalung Antivirus Corona Tak Cukup Bukti, Ahli: Kalau Buat Jualan Emang Laku
Menurut penuturan saudaranya, Sujono menjelaskan bahwa sebelumnya Suroto hidup normal. Namun sejak erupsi Merapi pada 2010 silam, kehidupannya berubah. Bahkan jatah makan yang diberikan ibunya sekitar 3-4 hari sekali tidak dimakan.
“Suroto ini dulunya normal seperti pada orang pada umumnya. Dia termasuk orang yang mempunyai semangat hidup. Semangat bekerja,” terang , seperti dikutip dari Solopos.com, Sabtu (4/7/2020).
Sujono menceritakan, Suroto berubah akibat sering tidak sependapat dengan anggota keluarganya. Kericuhan di dalam keluarganya yang diduga membuat stress.
“Penyebab mengurung ini berawal dari tidak sinkron antarkeluarga. Contohnya, Suroto mempunyai impian atau pendapat apa saja terkadang tidak sinkron dengan orang tuanya,” sambung Sujono.
Sujono menambahkan, saat masih bekerja dulu Suroto memberikan uang kepada ibunya untuk ditabung. Setelah terkumpul, uang itu diminta untuk membeli sepeda motor. Namun, ibunya mengatakan uang tabungan itu telah habis untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Sejak saat itulah Suroto depresi hingga sempat melakukan aksi kriminalitas.
Baca Juga: Ahli Minta Masyarakat Hati-hati Terhadap Klaim Kalung Antivirus Corona
"Uang sudah habis dipakai hidup. Mulai saat itu, dia depresi sejak tahun 2003. Kemudian, bergejolak kayak stres, pernah melakukan aksi kriminalitas masuk penjara. Pertamanya mengurung sekitar dua tahun, terus bangun lagi bekerja seperti orang umumnya. Akhirnya, tahun 2010 setelah erupsi Merapi mulai dia tertidur lagi sampai sekarang,” sambung Sujono.
Berita Terkait
-
3 Jalur Alternatif Mudik ke Magelang Tanpa Macet dari Semarang, Jogja dan Purwokerto
-
Koar-koar Efisiensi, Mendagri Tito Sebut Dana Retret Rp13 M Bentuk Investasi: Kalau Gak Efisien Kasihan Rakyat
-
Retret Magelang Dilaporkan ke KPK, Mendagri Tito soal PT Lembah Tidar: Kami Tak Peduli Siapa Pemiliknya, Terpenting...
-
Dilaporkan ke KPK, Mendagri Beberkan Alasan Pilih PT Lembah Tidar Jadi Vendor Retret Kepala Daerah
-
Gindring Waste: Tengkorak, Kritik Sosial, dan Kegelisahan Seniman di Tengah Intimidasi
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Wapres Gibran Mudik, Langsung Gercep Tampung Aspirasi Warga Solo!
-
Tragedi Pohon Tumbang di Alun-Alun Pemalang: Tiga Jamaah Salat Id Meninggal, Belasan Terluka
-
BMKG Peringatkan Hujan dan Angin Kencang di Jawa Tengah, Warga Diminta Waspada
-
Arus Mudik di Tol Kalikangkung Semarang Lancar, Simak Tips Aman Berkendara di Jalan Tol
-
Arus Mudik Membludak, One Way di Tol Semarang-Bawen Diberlakukan Lagi