SuaraJawaTengah.id - Kabar pilu datang dari Kebun Binatang Zurich, Swiss. Seorang petugas penjaga hewan atau keeper setempat tewas diserang harimau, Sabtu (4/7/2020).
Insiden ini terjadi pada pukul 13.20 waktu setempat. Keeper perempuan berusia 55 tahun itu tewas di tempat diserang harimau Siberia yang bernama Irina.
Irina didatangkan dari kebun binatang di Odense, Denmark, setahun lalu.
Irina menggantikan betina yang mati akibat komplikasi setelah berkelahi dengan harimau jantan yang diberi nama Sayan.
"Sejumlah penjaga kebun binatang segera ke fasilitas tersebut. Mereka berhasil memikat harimau Irina masuk ke kandang," demikian pernyataan pihak Kebun Binatang Zurich.
Meski telah berusaha melakukan pertolongan, nyawa keeper itu tak tertolong dan tewas di tempat.
Harimau Siberia terancam punah dengan total populasi kekinian tinggal ratusan.
Perburuan liar masih menjadi salah satu ancaman utama bagi populasi Harimau Siberia di alam liar.
Contohnya seperti dua harimau asli Indonesia yang kini sudah punah akibat perburuan liar.
Baca Juga: Kronologi Keeper di Kebun Binatang Zurich Tewas Diserang Harimau Irina
Pertama, Harimau Bali yang memiliki nama latin Panthera Tigris Bali. Harimau Bali terakhir yang ditemukan terlihat pada tahun 1937.
Nasib Si Raja Hutan itu sungguh tragis karena mati di ujung senapan manusia.
Kematian Harimau Bali terakhir tersebut akhirnya membuat spesies itu dinyatakan punah.
Penyebab utama punahnya Harimau Bali adalah pembukaan lahan, ruang hidup yang semakin sedikit serta perburuan oleh manusia.
Khususnya warga Eropa yang gemar memburu harimau sebagai sarana rekreasi dan olahraga.
Kedua, Harimau Jawa atau Panthera Tigris Sondaica. Diketahui pernah hidup di hutan-hutan seantero Pulau Jawa.
Berita Terkait
-
Imbas Kelakuan 'PSSI' Malaysia, Harimau Malaya Bisa Terjungkal ke Titik Terendah
-
Pramono Anung Tinjau Ragunan Usai Viral Harimau Kurus
-
Pramono Ungkap Asal Usul Harimau Titipannya di Ragunan: Namanya Raja, Pakan Bayar Sendiri
-
Cek Langsung Harimau Viral Kurus di Ragunan, Pramono: Itu Video Waktu Covid, Sekarang Sangat Sehat
-
Pramono Sebut Harimau Kurus Viral di Ragunan Miliknya: Mungkin Kangen Sama Saya
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025