Scroll untuk membaca artikel
Risna Halidi | Lilis Varwati
Rabu, 08 Juli 2020 | 12:46 WIB
Tim Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Dokter Reisa Broto Asmoro. (Youtube BNPB I

SuaraJawaTengah.id - Dunia tengah berlomba mencari obat maupun vaksin yang diperuntukkan infeksi virus corona penyebab sakit Covid-19.

Pun dengan Indonesia yang tengah menyiapkan vaksin Covid-19 dan sudah memasuki tahapan kedelapan.

Diungkapkan oleh anggota tim komunikasi publik gugus tugas penangan Covid-19 dr. Reisa Broto Asmoro dalam konferensi virtual BNPB pada Selasa (7/7/2020), diprediksi vaksin buatan Indonesia akan selesai diproduksi dan bisa digunakan masyarakat pada pertengahan 2021 nanti.

"Ketua konsorsium riset dan inovasi Covid-19 Kementerian Riset dan Teknologi prof. Ali Gufron Mukti memprediksi vaksin akan diproduksi massal dan tersedia bagi masyarakat Indonesia pada pertengahan 2021. Mari kita doakan bersama dan dukung upaya penting ini," kata Reisa.

Baca Juga: Super Ketat, dr Reisa Jelaskan Aturan Berolahraga New Normal di Gym

Reisa menyampaikan, dari 15 tahapan yang harus dipenuhi, calon vaksin Covid-19 buatan Indonesia saat ini telah melewati delapan tahap. 

Ilmuwan juga tengah mempersiapkan melakukan tujuh proses tahapan selanjutnya yang diprediksi akan memerlukan waktu lebih lama. 

Setelah selesai diproduksi, lanjut Reisa, pemberian vaksin akan diutamakan kepada kelompok lanjut usia dan orang yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid. 

"Upaya ini tidak sendiri, perusahaan vaksin Indonesia ada yang kerjasama dengan perusahaan di Korea Selatan. Bukti bukan hanya Indonesia yang gotong royong tapi semua masyarakat dunia. Kita patut optimis bahwa Indonesia bisa mengeluarkan vaksin Covid-19 sendiri," ucapnya.

Selain buatan dalam negeri, Indonesia juga mengharapkan vaksin yang tengah dikembangkan oleh negara lain.

Baca Juga: Ingin Lari dan Jogging, Ini Pesan dr Reisa Broto Asmoro Soal Jaga Jarak

Reisa menyampaikan, hingga saat ini telah ada lima calon vaksin yang diteliti oleh China, Amerika Serikat, dan Inggris. 

Load More