SuaraJawaTengah.id - Sebanyak 25 tenaga kesehatan (nakes) Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Sebelas Maret (UNS) dinyatakan positif Covid-19. Mereka merupakan nakes yang menempuh pendidikan dokter spesialis paru di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moewardi.
Saat dimintai keterangan, Juru bicara Gugus Tugas COVID-19 UNS, Tonang Dwi Ardyanto membenarkan hal ini. Dia mengatakan para mahasiswanya tengah menjalani isolasi mandiri. Totalnya ada sekitar 80 mahasiswa PPDS Paru yang saat ini menjalani karantina.
”Dari 80 mahasiswa yang kami swab, ada 25 yang dinyatakan positif. Saat ini mereka menjalani karantina,”ucap Reviono saat dikonfirmasi via telepon, Sabtu (11/7/2020).
Selama ini mereka merupakan mahasiswa yang kesehariannya menempuh pendidikan praktek di RSUD dr Moewardi. Pasca dinyatakan positif, mereka diserahkan ke RS UNS untuk menjalani perawatan. ”Saat ini mereka di RS UNS, kami menjalankan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran dari kementerian,”ucapnya.
Baca Juga: Ada Kasus Positif Covid-19 Lagi, 40 Nakes di Kulon Progo Jalani Rapid Test
Dengan adanya kejadian ini, RS UNS merasa bertanggung jawab karena mahasiswanya terinfeksi virus ini. Terkait jumlah ruang, Tonang yakin UNS masih bisa menampung kapasitas mahasiswanya. ”Sejauh ini mereka ada di UNS. Sebab Moewardi merupakan RS rujukan, jadi pasiennya dari berbagai tempat. Makanya biar mahasiswa kami disini saja,”ucapnya.
Dirinya berharap para mahasiswa PPDS ini bisa segera sembuh. Sehingga mereka bisa kembali membantu menangani pasien COVID-19 lagi. Tonang mengatakan sejauh ini mereka dalam keadaan yang baik. ”Kondisinya tidak ada yang berat, sebagian ada yang ringan dan sebagian lainnya sedang,”ucapnya.
Kontributor : Rara Puspita
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Hasil Sementara Pilkada Kendal: Tika-Benny Unggul Signifikan, Ajak Rival Bersatu
-
UMKM Singorojo Bergeliat! Telkomsel Perluas Jaringan Internet di Daerah Terpencil
-
Nusakambangan Tambah Tamu: 6 Napi Teroris Dipindah ke Supermax Security
-
Pengamat: Peran Jokowi dan Prabowo Kunci Kemenangan Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah
-
Kemenangan Jaguar di Pilwalkot Semarang: Strategi PDIP Didukung Logistik yang Besar