SuaraJawaTengah.id - Pasar Wage Purwokerto resmi ditutup, Selasa (14/07/2020) hari ini. Banyak pedagang di sana positif corona setelah menjalankan tes corona.
Pasar Wage resmi ditutup hingga Kamis (16/7/2020). Penutupan pasar dilakukan setelah hasil swab test massal terhadap sekitar 50 orang di pasar tersebut beberapa hari lalu, ditemukan sejumlah orang yang dinyatakan terkonfirmasi positif virus Corona (Covid-19).
Penutupan Pasar Wage untuk sementara adalah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 sekaligus untuk sterilisasi dan disinfektan ke seluruh area pasar.
"Selama pasar ditutup, akan dilaksanakan penyemprotan disinfektan oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)," kata Yunianto Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas.
Baca Juga: Satu Pegawai Positif Corona, Enam Pamdal Gedung DPRD Jakarta Reaktif
Saat melakukan sidak Bupati hanya menemui pengelola pasar dan seluruh petugas yang akan melakukan kerja bakti membersihkan Pasar Wage.
Tak terlihat satupun pedagang di pasar ini, yang menunjukan mereka patuh dan berkomitmen mematuhi protokol yang sudah ditetapkan.
Bupati Banyumas Achmad Husein sangat mengapresiasi kepada semua pedagang yang 100 persen mematuhi aturan. Tinggal bagaimana petugas dari dinas serta pemerintah daerah yang mesti juga konsisten mengawasi.
"Saya menghargai dan menghormati para pedagang, maka pemerintah daerah harus konsisten dan menghargai mereka," kata Achmad Husein.
Saat melakukan sidak ini, bupati sempat menegur kepada Kepala Disperindag, terkait tempat cuci tangan yang kosong dan kebersihan pasar yang masih terlihat kotor.
Baca Juga: Benarkah Virus Corona Covid-19 Bisa Sebabkan Kerusakan Multi Organ?
"Keran air yang tidak bersumber ada dari PDAM airnya kosong, sehingga memungkinkan pedagang tidak bisa cuci tangan," katanya.
Berita Terkait
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Berharap Tak Ada Covid Lagi, Doa Pilu Juliadi di Makam Istrinya yang Meninggal karena Virus Corona
-
Kasus Covid-19 Varian JN.1 Naik Hingga 43 Persen, Paling Banyak Pasien Tidak Alami Gejala?
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Mulai Naik, Ini Perbandingan Update Virus Corona Asia Tenggara
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Dukungan Jokowi dan Prabowo Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Luthfi-Yasin? Ini Hasil Survei SMRC
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Purwokerto: Trik Manfaatkan AI Untuk Sumber Pendapatan Baru
-
Produktivitas Sumur Tua Melejit, BUMD Blora Hasilkan 410.000 Liter Minyak!