Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 22 Juli 2020 | 14:32 WIB
Bagyo Wahyono - FX Supardjo. (Solopos)

SuaraJawaTengah.id - Pasangan calon Wali Kota Solo Bagyo dan calon Wakil Wali Kota FX Suparjo berjanji tidak akan menerima gaji jika terpilih menjadi Wali Kota Solo. Gaji akan dikembalikan untuk kepentingan masyarakat.

Ketua Humas Bagyo dan Suparjo (Bajo) Setiarso Budiono mengatakan, calon Wali Kota Solo Bagyo dan Suparjo memilih untuk hidup sederhana dan dekat dengan masyarakat.

"Calon yang diusung Bajo berasal dari masyarakat biasa, jadi mereka bisa merasakan bagaimana yang rakyat rasakan. Untuk gaji mereka akan dikembalikan ke masyarakat untuk kepentingan masyarakat," jelasnya kepada SuaraJawatengah.id, Rabu (22/7/2020).

Ditanya soal kampanye, ia berjanji tidak akan melakukan money politik. Menurutnya, hal itu wajar karena calon yang ia usung bukan orang yang berduit, bukan pejabat dan bukan konglomerat.

Baca Juga: Gibran Diprediksi Jadi Calon Tunggal Wali Kota Solo Lawan Kotak Kosong

"Perjuangan kita cukup jelas, perjuangan tidak sekedar tulisan atau slogan," ucapnya.

Jangankan memikir money politik, lanjutnya, untuk membeli kertas dan materai harus banting tulang dulu. Untuk itu, para relawan berinisiatif mengirim logistik seperti kobis, sawi, wortel, beras, tahu, tempe dan kebutuhan pokok yang lain.

"Para relawan pada mengirim logistik. Ini merupakan wujud gotong royong relawan kita. Soalnya pasangan Bagyo dan Suparjo kita yang meminta maju," ujarnya.

Untuk itu, lewat relawan pasangan Bagyo dan Suparjo tidak perlu anggaran konsumsi jika ada acara. Menurutnya, mungkin sebagian orang menilai pihaknya terlalu irit. Namun ia tak menggubris anggapan tersebut. menurutnya, inilah gotong royong.

"Orang bilang irit, bagi kita ini adalah gotong royong antar sedulur sinoro wedi," imbuhnya.

Baca Juga: Baru Jadi Calon Wali Kota Solo, Paspampres Pengawal Gibran Ditambah

Seperti diketahui, Bagyo merupakan penjahit adat Jawa yang banyak dikenal oleh raja dan bangsawan Kota Solo.

Load More