SuaraJawaTengah.id - Adik ipar Presiden Jokowi, Wahyu Purwanto angkat bicara dilarang mencalonkan diri sebagai bupati Gunungkidul, Yogyakarta. Wahyu pun mengundurkan diri sebagai calon bupati Kabupaten Gunungkidul yang diusung Partai NasDem.
Wahyu mundur dari Pilkada Gunungkidul setelah mendapat arahan dari Jokowi dan Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh.
"Jadi memang sesuai arahan dari Bapak Jokowi maupun dari Bapak Surya Paloh, saya diminta untuk lebih fokus kepada kegiatan sosial di Gunungkidul," kata Wahyu saat dihubungi, Selasa (28/7/2020).
"Dan ini tidak ada hubungannya dengan dinasti dan sebagainya," lanjutnya seperti dilansir Solopos.com.
Baca Juga: Wisata di Gunungkidul Mulai Ramai, Pengelola Ingatkan Protokol Kesehatan
Wahyu mundur dari kontestasi Pilkada Gunungkidul pada Minggu (26/7/2020). Menurutnya, arahan tersebut telah melalui berbagai pertimbangan dan dia mematuhinya.
"Karena beliau berdua ini kan tokoh yang sudah berpengalaman, punya wawasan luas. Tentunya kalau beliau mengarahkan seperti itu pasti melihatnya sudah jauh ke depan," ujarnya.
"Oleh sebab itu saya sebagai orang yang masih belum berpengalaman tentu saja mematuhi arahan dari kedua beliau tersebut. Itu sebabnya kegiatan yang sudah setahun mengarah ke pilkada saya belokkan ke arah [kegiatan] sosial," imbuh Wahyu.
Setelah resmi mundur, adik ipar Jokowi itu berencana melanjutkan kegiatan sosialnya di Gunungkidul. Dia berencana mengembangkan sektor pertanian.
"Ke depan tentu saya akan lebih fokus kepada kegiatan sosial yang saya arahkan untuk memberdayakan potensi yang ada di Gunungkidul. Contoh, misal di Gunungkidul kan tanahnya luas dan untuk pertanian bagus tapi sulit air maka saya mau fokus mengebor air tanah," katanya.
Baca Juga: Terbentur Administrasi, Garam Super Asal Gunungkidul Cuma Dijual Rp2 Ribu
Diberitakan sebelumnya, Partai NasDem berencana mencalonkan Wahyu Purwanto di Pilkada Gunungkidul. Presiden Jokowi lalu meminta Ketum NasDem, Surya Paloh, agar partainya tidak mencalonkan adik iparnya tersebut.
Berita Terkait
-
Profil Sigit Widyawan, Ipar Jokowi yang Dicopot dari Komisaris BNI
-
Liburan ke Gunungkidul? Jangan Sampai Salah Pilih Pantai! Ini Dia Daftarnya
-
3 Gempa Berkekuatan Lebih dari Magnitudo 5 Guncang Indonesia Kurang dari Sehari
-
Kenali Ciri-Ciri Rip Current, Arus Kuat Pantai Drini yang Seret Belasan Siswa SMP Mojokerto
-
Daftar Nama Korban Siswa SMP 7 Mojokerto yang Terseret Ombak Pantai Drini Gunungkidul
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
Terkini
-
Sejak Ikut dalam UMKM EXPO(RT), UMKM Unici Songket Silungkang Kini Tembus Pasar Internasional
-
Asal-Usul Penamaan Bulan Syawal, Ternyata Berkaitan dengan Unta
-
Insiden Kekerasan Terhadap Jurnalis di Semarang: Oknum Polisi Minta Maaf
-
BRI Hadirkan Posko BUMN dengan Fasilitas Kesehatan dan Hiburan Saat Arus Balik Lebaran 2025
-
Jurnalis Dipukul dan Diancam Ajudan Kapolri: Kebebasan Pers Terancam di Semarang