“Sejak masuk kelas VI, itu kan guru ngasih tugas lewat WA. Saya tidak punya WA, jadi ikut ke teman, Arya. Saat ada tugas, saya pergi ke rumahnya,” ujarnya saat ditemui di rumahnya.
Namun, usahanya untuk tetap terus memantau tugas belajar itu justru ditentang oleh pihak sekolah. Guru dari SDN Brumbun justru melarangnya untuk ke rumah Arya dengan alasan mematuhi protokol kesehatan, tidak berkerumun.
Padahal di tempat temannya itu, Wahyu mengaku paling banter hanya ada tiga siswa yang ikut belajar kelompok.
Karena dilarang, saat ini ia hanya belajar mengandalkan buku LKS dari sekolah. Ia pun tidak memantau lagi kegiatan belajar mengajar dan tugas yang diberikan guru melalui grup WA yang dibuat oleh pihak sekolah.
Baca Juga: Dear Mas Nadiem, Wahyu Tak Punya HP Buat Belajar Online, Nebeng Sama Teman
“Harusnya kemarin [Senin], saya melihat tugas guru di grup WA. Tapi, karena tidak boleh. Saya belajar lewat LKS. Untuk tugas ya tidak mengerjakan,” ucapnya. Mengenai kunjungan dari pihak guru, Wahyu mengaku selama ini belum pernah dikunjungi oleh guru.
Saat dikonfirmasi, pihak SDN Brumbun enggan memberikan keterangan terkait nasib Wahyu setelah dilarang belajar kelompok di rumah Arya. Saat itu, wartawan yang datang ke sekolah ditemui kepala SDN Brumbun dan beberapa guru.
Kepala sekolah pun enggan berkomentar terkait adanya larangan belajar kelompok yang dilakukan oleh Wahyu. Ia hanya bilang dalam kondisi pandemi, kegiatan belajar kelompok memang tidak diperbolehkan.
Pihak SDN Brumbun Madiun pun mengklaim sudah menginventarisir seluruh siswa yang memiliki gadget. Dari seluruh siswa kelas VI, semuanya diklaim memiliki gadget.
Ayah Wahyu, Slamet Nursanto, 50, mengaku tidak memiliki smartphone berbasis Android.
Baca Juga: Siswa Miskin Sulit Belajar, Anies Diminta Pasang WiFi Gratis di Tiap RW/RT
Ia juga tidak sanggup membelikan anaknya HP, karena memang kondisi perekonomian keluarganya sedang sulit.
Berita Terkait
-
JKT48 Official Store Hadir di Shopee! Makin Mudah Beli Merchandise Eksklusif!
-
Tampilan Antarmuka Baru dan Banjir Hadiah di Kelas Pintar, Bikin Belajar Makin Efisien dan Efektif
-
4 Keunggulan Belajar IELTS Secara Online, Cocok untuk yang Sibuk Bekerja atau Kuliah
-
Anak Sulit Belajar? Lakukan 4 Tips ini, Dijamin Ampuh!
-
5 Tips Belajar di Rumah agar Tidak Membosankan
Terpopuler
- Viral Maling Motor Beri Tips Agar Honda BeAT dan Vario Tak Dimaling
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
- Respons Geni Faruk Terima Hadiah dari Dua Menantu Beda 180 Derajat, Aurel Hermansyah Dikasihani
- Timnas Indonesia Ditinggal Pemain Naturalisasi Jelang Lawan Arab Saudi, Siapa Saja?
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
Pilihan
-
Perbandingan Harga Pasaran Marselino Ferdinan vs Ole Romeny, Marceng Seharga 1 Tesla Cybertruck, Ole Bisa Beli 5
-
Selain Marselino Ferdinan, Ini 3 Selebrasi Ikonik Pemain Indonesia: Gaya Suster Ngesot
-
Evaluasi Negatif, Kereta Tanpa Rel di IKN Dihentikan
-
Bikin Iri! Gaji dan Tunjangan Lulusan D3 dan D4 STAN Tembus Jutaan Rupiah?
-
Mendag Ancam Distributor Minyak Goreng MinyaKita yang Jual di Atas HET
Terkini
-
Tega! Dilarang Isi Pertalite, Pengendara Plat Merah Aniaya Petugas SPBU Semarang
-
Awas Jebakan Politisasi Agama di Pilkada 2024! Begini Cara Melawannya
-
Waspada! Cuaca Ekstrem Hujan Lebat dan Angin Kencang Melanda Jateng 21-23 November
-
Resmi! Dawet Ayu Banjarnegara Warisan Budaya Tak Benda Indonesia
-
Pengamat UIN Walisongo Ungkap Dampak Politik Uang: Dari Korupsi hingga Praktik 'Balas Jasa'