Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 07 Agustus 2020 | 17:12 WIB
Ilustrasi virus Corona - (Pixabay/TheDigitalArtist)

SuaraJawaTengah.id - Sungguh miris nasib pekerja sosial yang bekerja di Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsospermasdes) Banyumas.

Pekerja sosial tersebut awalnya dinyatakan positif covid-19 sebagai orang tanpa gejala (OTG), meninggal dunia pada Kamis (6/8/2020).

Pekerja tersebut tercatat sebagai warga yang berasal dari Kabupaten Banjarnegara. Namun telah berdomisili di Kelurahan Teluk, Kecamatan Purwokerto Selatan.

Menurut Kepala Dinsospermasdes Kartiman, anak buahnya yang berjenis kelamin perempuan tersebut tergolong masih berusia muda.

Baca Juga: TOK! PNS Penolak Pemakaman Mayat Corona di Banyumas Divonis 3 Bulan Penjara

"Baru 30 tahun, dia bekerja di bagian rehabilitasi sosial Dinsospermasdes sejak tiga tahun lalu," kata Kartiman saat dihubungi, Jumat (7/8/2020).

Menurutnya, pekerja tersebut menjalani perawatan di RS Margono Soekarjo sejak 23 Juli 2020. Ia tidak mengetahui persis penularannya di mana.

Lantaran yang bersangkutan kerap pulang-pergi Banyumas-Banjarnegara, dia baru mengetahui bahwa pekerja ini Positif Covid-19 pada Jumat (31/7/2020).

"Yang saya tahu, dia sudah menjalani dua kali test swab. Tapi untuk rekam jejak penyakitnya itu saya tidak begitu tahu," jelasnya.

Kartiman mengatakan jika pekerja ini belum berkeluarga. Namun belum lama ini telah menjalani prosesi tunangan.

Baca Juga: Tanggap Darurat Covid-19 di Banyumas Diperpanjang Sampai Akhir Agustus

"Saya tahunya dia mau nikah, tapi tidak tahu persis waktunya," ujarnya.

Dengan ditemukannya pekerja Dinsospermasdes yang Positif Covid-19, sebanyak 50 pegawai telah menjalani swab untuk mengetahui ada tidaknya pegawai lain yang tertular pada beberapa waktu lalu.

Hingga kini, hasil test swab tersebut belum keluar. Selain itu, ruangan tempatnya bekerja telah dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas Sadiyanto, saat dikonfirmasi, membenarkan jika pekerja Dinsospermasdes yang meninggal tersebut positif covid-19.

"Betul, yang bersangkutan dinyatakan positif covid-19. Namun tidak memiliki penyakit penyerta yang spesifik. Gejalanya ringan, tidak parah seperti pasien-pasien Covid yang meninggal saat awal-awal pandemi," ungkapnya.

Kontributor : Anang Firmansyah

Load More