SuaraJawaTengah.id - Revolusi digital 4.0 yang beberapa waktu lalu ramai didengungkan pejabat-pejabat di negeri ini, nampaknya hanya menjadi isapan jempol belaka bagi Purnani (12), pelajar asal Dukuh Girpasang, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Klaten.
Setidaknya hingga kini, sejak Pandemi Corona terjadi, Purnani yang harus menjalani kegiatan belajar mengajar secara online (daring), tetap harus keluar ke kampung tetangga untuk medapatkan sinyal internet supaya bisa mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Jarak yang ditempuhnya untuk mendapatkan sinyal internet pun terbilang jauh.
Bahkan perjalanan yang harus dilaluinya terbilang jalur maut, sebab dia harus berjalan kaki naik-turun anak tangga di tepi jurang lereng Gunung Merapi.
Baca Juga: Anggarkan Rp30,5 triliun, Jokowi Mau Bangun Akses Internet di 4.000 Desa
Saban hari, Purnani melakoninya hanya agar tidak ketinggalan dengan pembelajaran yang dilakukan secara daring di sekolah barunya.
Pelajar kelas VII SMPN 2 Kemalang itu pun sebenarnya menumpang akses wifi untuk belajar di tempat warga yang masih tergolong tetangga kampungnya.
Dari fasilitas itu, dia bisa mengakses tugas yang diberikan gurunya melalui grup WhatsApp (WA).
Sebagai gambaran, Girpasang merupakan perkampungan di lereng Gunung Merapi yang terisolasi.
Kampung itu berada di punggung bukit diantara dua jurang.
Baca Juga: Curhat Murid di Grup WA Sekolah, Proses Belajar Terganggu Indihome Down
Jalan setapak terdiri dari lebih 1.000 anak tangga di tepi jurang menjadi akses utama menuju kampung Girpasang dan jalan itulah yang satu-satunya dilalui Purnani yang sejak lahir tinggal di tempat tersebut.
Berita Terkait
-
SANF Dukung Digitalisasi Pendidikan di Indonesia Melalui Pengadaan Infrastruktur Internet
-
Jayapura Pasang Starlink di Perbatasan, Sinyal Tembus 150 Mbps
-
Apa Itu Internet of Things? Lengkap dengan Contohnya
-
Heboh! Internet Dibungkam, Mauritius Tanpa Akses Media Sosial Jelang Pemilu
-
Dari Sabang Sampai Merauke, SATRIA-1 Hubungkan Indonesia
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Dukungan Jokowi dan Prabowo Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Luthfi-Yasin? Ini Hasil Survei SMRC
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Purwokerto: Trik Manfaatkan AI Untuk Sumber Pendapatan Baru
-
Produktivitas Sumur Tua Melejit, BUMD Blora Hasilkan 410.000 Liter Minyak!