SuaraJawaTengah.id - Kabupaten Boyolali mengalami kekeringan. Sebanyak 7 kecamatan di sana jadi tempat yang paling membutuhkan air.
Namun baru empat kecamatan di Kabupaten Boyolali mengajukan permohonan bantuan air bersih.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali Bambang Sinungharjo mengatakan secara keseluruhan ada tujuh Kecamatan yang tercatat sebagai daerah rawan kekeringan tahun ini.
Tujuh kecamatan rawan kekeringan tersebut adalah Kecamatan Juwangi, Wonosamodro, Wonosegoro, Selo, Kemusu, Musuk dan Tamansari.
Hingga Sabtu (15/8/2020), baru sebagian yang mengusulkan penyaluran air bersih.
“Baru ada empat kecamatan. Sebab akhir-akhir ini juga turun hujan,” lanjut dia.
Memurutnya, daerah yang sudah mengusulkan adalah Kecamatan Selo, Kecamatan Juwangi, Kecanatan Wonosamodro dan Kecamatan Wonosegoro.
“Untuk Selo [usulan] baru kemarin [Jumat], secepatnya akan kami salurkan,” lanjut dia kepada Solopos.com, Sabtu.
Pada Selasa (11/8/2020), BPBD Boyolali mulai melakukan penyaluran air bersih di Kecamatan Juwangi. Kemudian menyusul Kecamatan Wonosegoro dan Wonosamodro.
Baca Juga: Minim Armada, BPBD Sulit Salurkan Air Bersih ke Desa Terdampak Kekeringan
“Setiap penyaluran kami bawa 8 tangki air,” kata dia.
Sementara itu Babinsa Kauman Koramil 17 Wonosegoro, Sertu Ngatmo, mengatakan pada Jumat (14/8/2020) telah dilakukan penyaluran air bersih dari BPBD Boyolali.
Penyaluran ke Dusun Mbawang, Dusun Cekelan dan Dusun Kauman di Desa Kauman, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali.
Menurutnya kegiatan penyaluran air yang dilaksanakan oleh BPBD Kabupaten Boyolali sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih.
“Droping air ini sangat membantu warga desa, tiap dusun juga disiapkan penampungan air dari terpal agar nantinya warga bisa mengambil air untuk kebutuhan sehari-hari,” kata dia.
Dia mengatakan kesulitan air bersih hampir dipastikan terjadi setiap tahun di wilayah binaannya saat musim kemarau.
Berita Terkait
-
Bendungan Rusak Diterjang Bencana, Hampir 3 Ribu Hektare Sawah di Kota Padang Terancam Kekeringan
-
Terdampak Kemarau, Waduk Perning Nganjuk Mengering
-
Terdampak Kekeringan, Warga Situbondo Kesulitan Air Bersih
-
Dilanda Kemarau, Waduk Dawuhan Madiun Mengering
-
5 Fakta Viral Mobil Dinas Satpol PP Boyolali Ugal-ugalan Nyaris Tabrak Bocah, Pengemudi Anak Pejabat
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025