SuaraJawaTengah.id - Kehidupan yang jauh dari kata layak harus dijalani Kapten Sanjoto (90), veteran pejuang Kemerdekaan RI asal Kota Semarang, Jawa Tengah.
Bertahun-tahun ia bersama keluarganya tinggal di sebuah rumah di Jalan Belimbing dengan status yang tak jelas.
Kekinian, rumah yang ditempati Kapten Sanjoto juga jauh dari kata layak. Meski sudah ditembok, tapi sering bocor saat hujan.
Beberapa bagian atap rumahnya sudah ada yang ambrol. Temboknya juga sudah banyak yang retak.
Sampai saat ini status kepemilikan rumah yang telah ditempatinya sejak 1969 bersama keluarganya itu belum jelas.
Ia sempat mengurus hak atas rumah itu sejak 2004. Namun sampai sekarang belum jua ada kejelasan.
"Saya hanya ingin rumah ini menjadi tempat berlindung saya menikmati masa tua bersama keluarga," ujarnya dilansir dari AyoSemarang—jaringan Suara.com—Rabu (19/8/2020).
Disinggahi Petinggi PKI
Kapten Sanjoto mengisahkan rumah yang ditinggalinya ini dulunya pernah jadi tempat persinggahan petinggi PKI, DN Aidit, saat masa pelarian.
Baca Juga: Di Depan Ganjar Pranowo, Sanjoto Cerita Kisahnya Jadi Pejuang Veteran
Ketika mendapat perintah melakukan penggrebekan di rumah itu, ia tidak menemukan DN Aidit.
Ia menerangkan, kondisi rumah saat itu rusak parah. Ada peta di dinding yang ditujukan bagi pengikut petinggi PKI DN Aidit untuk kabur.
"Setelah itu saya kan tinggal di hotel. Karena saya Perwira, jadi tinggal di hotel. Komandan saya kemudian memberikan rumah itu kepada saya. Rumahnya rusak parah, kemudian saya dandani dan tempati sejak tahun 1969," jelasnya.
Didatangi Gubernur
Pada hari Rabu (19/8/2020) pagi, Kapten Sanjoto kedatangan tamu istimewa. Ia dikunjungi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Ia pun memperlihatkan foto-foto masa mudanya saat masih aktif menjadi tentara.
Tag
Berita Terkait
-
Saat Pesisir Tergerus, Bagaimana Karbon Biru Bisa Jadi Sumber Pemulihan dan Penghidupan Warga?
-
Keluarga Veteran di Matraman Tolak Pengosongan Rumah Rampasan Belanda: Bukan Rumah Dinas!
-
Kisah Perempuan Tambakrejo Bangun Ketangguhan Pesisir Lewat Olahan Mangrove
-
Tumbuh di Wilayah Rob, Peran Stimulasi di Tengah Krisis Iklim yang Mengancam Masa Depan Anak Pesisir
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota