Rizki Nurmansyah
Rabu, 19 Agustus 2020 | 16:19 WIB
Salah satu veteran di Kota Semarang, Kapten Sanjoto penerima 4 bintang lencana dari pemerintah di rumah tinggalnya di Jalan Belimbing, Rabu (19/8/2020). [Ist]

SuaraJawaTengah.id - Kehidupan yang jauh dari kata layak harus dijalani Kapten Sanjoto (90), veteran pejuang Kemerdekaan RI asal Kota Semarang, Jawa Tengah.

Bertahun-tahun ia bersama keluarganya tinggal di sebuah rumah di Jalan Belimbing dengan status yang tak jelas.

Kekinian, rumah yang ditempati Kapten Sanjoto juga jauh dari kata layak. Meski sudah ditembok, tapi sering bocor saat hujan.

Beberapa bagian atap rumahnya sudah ada yang ambrol. Temboknya juga sudah banyak yang retak.

Sampai saat ini status kepemilikan rumah yang telah ditempatinya sejak 1969 bersama keluarganya itu belum jelas.

Ia sempat mengurus hak atas rumah itu sejak 2004. Namun sampai sekarang belum jua ada kejelasan.

"Saya hanya ingin rumah ini menjadi tempat berlindung saya menikmati masa tua bersama keluarga," ujarnya dilansir dari AyoSemarang—jaringan Suara.com—Rabu (19/8/2020).

Disinggahi Petinggi PKI

Kapten Sanjoto mengisahkan rumah yang ditinggalinya ini dulunya pernah jadi tempat persinggahan petinggi PKI, DN Aidit, saat masa pelarian.

Baca Juga: Di Depan Ganjar Pranowo, Sanjoto Cerita Kisahnya Jadi Pejuang Veteran

Ketika mendapat perintah melakukan penggrebekan di rumah itu, ia tidak menemukan DN Aidit.

Ia menerangkan, kondisi rumah saat itu rusak parah. Ada peta di dinding yang ditujukan bagi pengikut petinggi PKI DN Aidit untuk kabur.

"Setelah itu saya kan tinggal di hotel. Karena saya Perwira, jadi tinggal di hotel. Komandan saya kemudian memberikan rumah itu kepada saya. Rumahnya rusak parah, kemudian saya dandani dan tempati sejak tahun 1969," jelasnya.

Didatangi Gubernur

Pada hari Rabu (19/8/2020) pagi, Kapten Sanjoto kedatangan tamu istimewa. Ia dikunjungi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Ia pun memperlihatkan foto-foto masa mudanya saat masih aktif menjadi tentara.

Load More