Rizki Nurmansyah
Rabu, 19 Agustus 2020 | 16:19 WIB
Salah satu veteran di Kota Semarang, Kapten Sanjoto penerima 4 bintang lencana dari pemerintah di rumah tinggalnya di Jalan Belimbing, Rabu (19/8/2020). [Ist]

Termasuk saat bertugas mengawal Presiden Soekarno hingga Jenderal Ahmad Yani.

"Saya juga pernah ditugaskan untuk mengawal Panglima Besar Jenderal Soedirman. Saat itu ditandu untuk menyeberang jalan poros Wonogiri-Ponorogo. Itu di jalan banyak tentara Belanda, sampai aman hingga Jenderal Besar Soedirman bertemu Bung Karno," cerita Kapten Sanjoto.

Sementara itu, usai mendengar keluh kesah dari veteran pejuang kemerdekaan Indonesia tersebut, Ganjar mengambil langkah cepat.

Ganjar memerintahkan Lurah dan Camat yang turut hadir di lokasi, membantu mengurus kejelasan status rumah Kapten Sanjoto.

"Beliau termasuk orang hebat, masih sehat dan sampai hari ini bisa menceritakan kisah perjuangannya saat gerilya melawan penjajah. Beliau juga menjadi pengawal Jenderal Besar Soedirman, pindah ke Tegal bersama Jenderal Ahmad Yani dan pernah mengawal Bung Karno. Kalau kita ingin mendengarkan cerita sejarah yang dilakukan pelaku, beliau ini veteran yang langka saat ini," kata Ganjar.

"Dan rumah ini ditempati beliau, yang statusnya juga hanya memakai. Ada rencana dan kabar baik akan dihibahkan, maka saya minta tolong Lurah dan Camat untuk mengecek asetnya. Kalau memang punya Pemkot Semarang, maka bisa diberikan sesuai yang beliau pernah dengar. Nanti saya akan bantu mendapatkannya," Ganjar menambahkan.

Perbaiki Rumah

Di samping itu, Ganjar juga berjanji akan memperbaiki kondisi rumah Kapten Sanjoto yang sudah tak layak huni.

Ia pun mengajak semua pihak, termasuk TNI, ikut peduli dengan kehidupan Kapten Sanjoto yang telah banyak berjasa bagi bangsa Indonesia.

Baca Juga: Di Depan Ganjar Pranowo, Sanjoto Cerita Kisahnya Jadi Pejuang Veteran

"Saya rasa, setidaknya beginilah cara kita menghormati sesepuh-sesepuh kita. Dalam usia 75 tahun Indonesia merdeka, saya rasa ini waktu yang tepat," tegasnya.

Ganjar juga begitu terkesan dengan sikap Kapten Sanjoto. Meski hidup pas-pasan, namun dia tidak pernah mengeluh. Gaji yang diterima dari negara sebagai veteran, juga tidak dipermasalahkan.

"Saya terharu, beliau sama sekali tidak mengeluh, tidak merasa kekurangan dan selalu menerima dengan ikhlas. Tidak ada keluar kata-kata, saya sudah berjuang kok hidupnya begini. Tapi, sebagai generasi berikutnya termasuk pemerintah saat ini, harus ikut perhatian. Kisah perjuangan dan integritas yang ditunjukkan beliau sungguh-sungguh berkesan bagi generasi muda saat ini," pungkas Ganjar.

Sementara itu, istri Kapten Sanjoto, Sudarsih mengatakan sangat gembira dengan tindakan cepat Ganjar.

Ia yakin, Ganjar mampu mewujudkan keinginan keluarganya untuk bisa mendapatkan hak atas rumah yang ditempati.

"Kalau cita-cita bapak itu, bisa memiliki rumah ini sebelum meninggal. Saya yakin Pak Ganjar bisa membantu. Dan saya terima kasih Pak Ganjar peduli dengan nasib kami," tandasnya.

Load More