SuaraJawaTengah.id - Hardo Martono tak menahan tangis anak dan cucunya dibunuh dengan sadis. keluarga anaknya dibunuh dengan ditusuk puluhan kali di rumah.
Keluarga korban kasus pembunuhan sadis keluarga pengusaha rental mobil di Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo, tak kuasa menahan air mata saat memberikan keterangan kepada penyidik di Mapolsek Baki pada Minggu (23/8/2020).
Hardo adalah orangtua dari Sri Handayani. Dia memberikan keterangan tambahan terkait kasus pembunuhan tersebut.
Hardo datang ditemani dengan dua tim penasehat hukum masing-masing Christiansen Aditya dan Suparno pukul 10.00 WIB.
Hardo memberikan keterangan tambahan dalam berita acara pemeriksaan (BAP) kasus pembunuhan sadis keluarga pengusaha rental mobil di Baki, Sukoharjo, sekitar dua jam.
Menurut Penasehat Hukum, Suparno, kondisi Hardo masih syok atas kejadian tragis yang menimpa putri, menantu, dan kedua cucunya.
Dia membutuhkan waktu lama saat pemeriksaan tersebut.
Pihak keluarga juga belum mampu menemui wartawan untuk memberikan keterangan atas kasus pembunuhan keji tersebut.
"Agak lama [pemeriksaan] karena sempat nangis dan berhenti sebentar. Masih syok kondisinya karena anak dan keluarganya dibunuh secara sadis," kata Suparno seusai pemeriksaan di Mapolsek Baki.
Baca Juga: Sadis! Korban Pembunuhan Satu Keluarga di Sukoharjo Ditusuk Puluhan Kali
Suparno mengatakan keterangan tambahan ini diberikan untuk melengkapi BAP laporan kasus pembunuhan sadis di Baki, Sukoharjo, tersebut.
Selain menunggu hasil penyidikan kasus pembunuhan ini rampung, keluarga juga tengah menyiapkan acara tahlilan atau doa bersama.
Tahlilan pertama telah dilaksanakan, Sabtu (22/8/2020) malam seusai pemakaman korban.
Tahlilan akan dilaksanakan selama tujuh hari di rumah kediaman orang tua korban Sri Handayani di kampung Curidan, Kelurahan Bulakrejo, Kecamatan Sukoharjo.
Diberitakan sebelumnya penemuan mayat pengusaha rental mobil, Suranto, bersama keluarga yakni istri dan dua anaknya di rumahnya di RT 001/RW 005, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Jumat (21/8/2020) malam, menggegerkan warga setempat.
Suranto, 42 dan istrinya bernama Sri Handayani atau Handa, 36, ditemukan bersimbah darah di ruang keluarga. Sementara kedua anaknya bernama Rafael, 10, dan Dinar, 5, ditemukan meregang nyawa di kamar.
Berita Terkait
-
Dikubur Satu Liang, 2 Pembunuh Satu Keluarga di Indramayu Tertangkap, Apa Motifnya?
-
2 Rumah dan Satu Bengkel Pelaku Pembunuhan di Babulu Laut Dibongkar, Ini Alasannya
-
Penampakan Rumah Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Babulu, Ternyata Sebelahan dengan Korban
-
Tertunduk Lesu, Begini Tampang Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Panajem Paser Utara
-
Lima Anggota Keluarga di Babulu Laut Dibunuh! Tersangka Masih Remaja Rudapksa Ibu dan Anak
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC
-
7 Poin Kajian Surat Yasin tentang Ilmu, Adab, dan Cara Beragama menurut Gus Baha
-
7 City Car Bekas Rp50 Jutaan yang Cocok untuk Keluarga Baru di 2025