Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Minggu, 23 Agustus 2020 | 13:48 WIB
Korban pembunuhan ditemukan membusuk di rumahnya Dukuh Slemben, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. (Foto: Antaranews.com)

SuaraJawaTengah.id - Hardo Martono tak menahan tangis anak dan cucunya dibunuh dengan sadis. keluarga anaknya dibunuh dengan ditusuk puluhan kali di rumah.

Keluarga korban kasus pembunuhan sadis keluarga pengusaha rental mobil di Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo, tak kuasa menahan air mata saat memberikan keterangan kepada penyidik di Mapolsek Baki pada Minggu (23/8/2020).

Hardo adalah orangtua dari Sri Handayani. Dia memberikan keterangan tambahan terkait kasus pembunuhan tersebut.

Hardo datang ditemani dengan dua tim penasehat hukum masing-masing Christiansen Aditya dan Suparno pukul 10.00 WIB.

Baca Juga: Sadis! Korban Pembunuhan Satu Keluarga di Sukoharjo Ditusuk Puluhan Kali

Hardo memberikan keterangan tambahan dalam berita acara pemeriksaan (BAP) kasus pembunuhan sadis keluarga pengusaha rental mobil di Baki, Sukoharjo, sekitar dua jam.

Menurut Penasehat Hukum, Suparno, kondisi Hardo masih syok atas kejadian tragis yang menimpa putri, menantu, dan kedua cucunya.

Dia membutuhkan waktu lama saat pemeriksaan tersebut.

Pihak keluarga juga belum mampu menemui wartawan untuk memberikan keterangan atas kasus pembunuhan keji tersebut.

"Agak lama [pemeriksaan] karena sempat nangis dan berhenti sebentar. Masih syok kondisinya karena anak dan keluarganya dibunuh secara sadis," kata Suparno seusai pemeriksaan di Mapolsek Baki.

Baca Juga: Pembunuhan Sadis Satu Keluarga Sukoharjo Dicurigai Dilakukan Berencana

Suparno mengatakan keterangan tambahan ini diberikan untuk melengkapi BAP laporan kasus pembunuhan sadis di Baki, Sukoharjo, tersebut.

Load More