SuaraJawaTengah.id - Bupati Banyumas Achmad Husein mengonfirmasi adanya Anggota DPRD Kabupaten Banyumas yang positif tertular Virus Corona atau Covid-19.
Dengan tambahan tersebut, hingga saat ini tercatat ada tiga anggota dewan di tanah panginyongan tersebut yang positif tertular virus asal Kota Wuhan, China.
"Kemarin tambah satu (yang terkonfirmasi positif Covid-19). Jadi totalnya ada tiga orang, kebetulan satu rombongan dengan dua anggota yang pertama terkonfirmasi positif," katanya seperti dilansir Antara di Purwokerto, Senin (24/8/2020).
Selain itu, kata dia, ada istri dan anak dari salah seorang legislator tersebut yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca Juga: Satu Anggota DPRD Bantul Positif Covid-19, Kantor Dikosongkan Dua Hari
"Jadi ada lima orang. Tiga orang di antaranya anggota DPRD, dua orang merupakan keluarga salah satu anggota DPRD itu," jelasnya.
Selain itu, saat dikonfirmasi mengenai rencana penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka, Bupati Husein mengatakan, proses belajar tatap muka tersebut belum dapat dilaksanakan dalam waktu dekat.
Menurut dia, pihaknya masih akan membahas lebih lanjut terkait dengan harapan atau usulan masyarakat mengenai kegiatan belajar mengajar tatap muka tersebut.
"Kalau misalkan bisa dibuka harus memenuhi tiga syarat utama," katanya.
Dia mengatakan tiga syarat tersebut meliputi pembukaan sekolah untuk kegiatan belajar mengajar tatap muka harus mendapatkan izin tertulis dari Satgas Covid-19 Kabupaten Banyumas.
Baca Juga: Pulang Kegiatan dari Jawa Barat, Dua Anggota DPRD Banyumas Positif Covid-19
Selain itu, harus ada izin dari orang tua murid yang menyatakan anaknya boleh mengikuti kegiatan belajar mengajar secara tatap muka.
Kemudian, jika di dalam rumah anak yang mengikuti kegiatan belajar mengajar secara tatap muka tersebut terdapat orang tua yang rentan, kondisinya harus terkontrol dengan baik.
"Artinya, orang di dalam rumah yang rentan atau yang sudah sepuh terdata dan dilindungi, karena anak tersebut kalau masuk sekolah kemungkinan besar adalah OTG (Orang Tanpa Gejala). Kalau OTG, nanti jika pulang ke rumah menulari yang ada di rumah," katanya.
"Jika nantinya diperbolehkan dibuka, pembukaan akan dilakukan secara bertahap dan terseleksi oleh tim seleksi belajar tatap muka," jelasnya.
Menurut dia, kegiatan belajar mengajar tatap muka di Banyumas kemungkinan dapat dilaksanakan jika angka reproduksi efektif Covid-19 sudah di bawah 1.
Berdasarkan data pantauan Covid-19 yang disajikan melalui laman covid19.banyumaskab.go.id per tanggal 24 Agustus 2020, pukul 15.11 WIB, jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 sejak bulan Maret 2020 di Kabupaten Banyumas secara keseluruhan tercatat sebanyak 295 orang.
Dari jumlah tersebut diketahui sebanyak 235 orang atau 79,7 persen dinyatakan sembuh, 53 orang atau 17,9 persen dalam perawatan, dan 7 orang atau 2,4 persen meninggal dunia. (Antara)
Berita Terkait
-
KPK Ungkap Lokasi yang Digeledah dalam Kasus OKU, Ada Rumah Dinas Bupati Hingga Kantor DPRD
-
Usut Skandal Suap Anggota DPRD-Kadis PUPR, Eks Penjabat Bupati OKU Diperiksa KPK
-
Viral 2 Anggota DPRD Medan Nyaris Baku Hantam di Toilet Gedung Dewan
-
Jejak Pendidikan Umi Hartati: Sarjana Ekonomi hingga Ketua Komisi yang Ditahan KPK
-
Ketua DPC Hanura OKU M Fahrudin Ditangkap KPK, Harta Fantastisnya Terungkap
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
Terkini
-
Sejak Ikut dalam UMKM EXPO(RT), UMKM Unici Songket Silungkang Kini Tembus Pasar Internasional
-
Asal-Usul Penamaan Bulan Syawal, Ternyata Berkaitan dengan Unta
-
Insiden Kekerasan Terhadap Jurnalis di Semarang: Oknum Polisi Minta Maaf
-
BRI Hadirkan Posko BUMN dengan Fasilitas Kesehatan dan Hiburan Saat Arus Balik Lebaran 2025
-
Jurnalis Dipukul dan Diancam Ajudan Kapolri: Kebebasan Pers Terancam di Semarang