SuaraJawaTengah.id - Setiap tanggal 10 Muharram, tradisi memasak bubur Asyura dilakukan di Kudus, Jawa Tengah. Tradisi ini masih berjalan, meskipun pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
Masyarakat Muslim di kompleks Menara Kudus memiliki tradisi membuat bubur asyura untuk dibagikan kepada masyarakat sekitar guna menyambut Hari Asyura atau 10 Muharram 1442 Hijriah.
Pembuatan bubur asyura yang diinisiasi oleh Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus itu, dilakukan di rumah salah seorang warga Desa Kauman, Kecamatan Kota, Kudus, dengan melibatkan puluhan warga setempat, Jumat (28/8/2020).
Menurut juru masak bubur asyura Muflichah, tradisi pembuatan bubur asyura memang sudah turun temurun, termasuk di kompleks Menara Kudus sudah ada sejak lama.
Baca Juga: 10 Muharram 2020, Ini 5 Fakta Menarik Hari Asyura yang Perlu Anda Ketahui
Bahan-bahan yang digunakan dalam membuat bubur asyura tersebut, dimungkinkan berbeda-beda untuk masing-masing daerah, sedangkan di kompleks Menara Kudus menggunakan sembilan bahan berbeda.
Adapun bahan baku yang digunakan untuk membuat bubur asyura, kata dia, ada sembilan macam, yakni beras, jagung, kacang hijau, kacang kedelai, kacang tolo, ketela pohon, kacang tanah, pisang dan ubi jalar.
Sementara bumbu-bumbuan yang dipakai, yakni bumbu gulai, daun pandan, serai, kayu manis, dan garam.
Pembuatannya diperkirakan membutuhkan waktu selama tiga jam lebih sebelum disajikan untuk dibagikan kepada masyarakat.
Pada tahun ini, kata dia, bubur yang disiapkan sebanyak 1.050 porsi bubur.
Baca Juga: Ganjar Pranowo ternyata Koleksi Baju Adat Nusantara, Begini Kisahnya...
Sebagian bubur yang dibuat, dibagikan kepada masyarakat sekitar, sedangkan sebagian lagi disiapkan untuk peserta barzanji.
Setelah bubur dibuat, katanya, dibagikan kepada masyarakat sekitar, termasuk dibagikan kepada peserta pengajian barzanji pada Rabu (19/9) malam.
Tradisi bubur asyura sendiri tidak terlepas dari kisah Nabi Nuh AS bersama umatnya ketika selamat dari banjir, kemudian sebagai bentuk rasa syukur mereka membuat bubur dengan bahan dari sisa perbekalan yang ada, kemudian bubur tersebut dikenal dengan bubur asyura.
Muflichah menambahkan bahwa pembagian bubur asyura merupakan rangakaian dari kegiatan "Buka Luwur Makam Sunan Kudus".
Siti Maryati, salah seorang warga yang menerima bubur asyura mengaku berterima kasih karena pada 10 Muharram tahun ini bisa kembali merasakan bubur asyura.
"Setiap tahun memang sering kali menerima bubur asyura. Sedangkan untuk membuat sendiri memang tidak mudah karena membutuhkan berbagai bahan dan butuh waktu lama," ujarnya.
Untuk rasa bubur tersebut, kata dia, lezat sekali karena menggunakan berbagai macam bahan, mulai dari taburan udang, tahu, tempe, telur, kecambah, teri, jeruk pamelo, cabai, dan daging kerbau. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Singgung Soal Dukungan ke Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Legislator PDIP Kecewa dengan Prabowo: Kebahagiaan Saya Luntur
-
Sampaikan Banyak Aduan Soal Netralitas ASN-Kades, Wamendagri: Pilkada Jateng-Jatim Perlu Atensi
-
Endorse Lutfi-Taj Yasin, Prabowo Didesak Mundur dari Ketum Gerindra
-
Ahmad Luthfi Sebut Jawa Tengah Perlu Pempimpin yang Mengenal Masyarakat, Serta Bisa Jadi Jembatan untuk Semua Golongan
-
Ahmad Luthi dan Taj Yasin Pamer Batik dan Sepatu Buatan UMKM saat Debat Kedua Pilkada Jawa Tengah
Terpopuler
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Andre Taulany Diduga Sindir Raffi Ahmad, Peran Ayu Ting Ting Jadi Omongan Netizen
- Beda Kekayaan Ahmad Dhani vs Mulan Jameela di LHKPN: Kebanting 10 Kali Lipat
- Kembali di-PHP Belanda, Pemain Keturunan Rp695 Miliar Pertimbangkan Bela Timnas Indonesia?
- Dear Shin Tae-yong! Kevin Diks Lebih Senang Dimainkan sebagai Pemain...
Pilihan
-
Kronologi BNI "Nyangkut" Rp374 Miliar karena Beri Utang ke Sritex
-
Misteri Gigi 4 Truk Pemicu Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92
-
Nyaris Tiada Harapan: Potensi Hilangnya Kehangatan dalam Interaksi Sosial Gen Z
-
3 Hari Jelang Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siap-siap Harga Tiket Pesawat Naik Ibu-Bapak!
-
Gelombang PHK Sritex Akan Terus Berlanjut Hingga 2025
Terkini
-
BRImo FSTVL Ajak Nasabah Transaksi dan Menabung, Raih Hadiah Keren BMW 520i M Sport dan Ribuan Hadiah Langsung
-
Pegiat Sosmed Ini Sebut Jika Andika Perkasa-Hendi Ingin Menang, Jangan Ada yang Main Dua Kaki
-
4 Napi Terorisme Nusakambangan Ikrar Setia NKRI, Bertobat Jadi Duta Perdamaian
-
Cegah Politisasi Kades, Pj Gubernur Jateng Lakukan Ini Jelang Pilkada 2024
-
Gilbert Agius Bocorkan Strategi PSIS Semarang di Putaran Kedua Liga 1: Datangkan Pemain Terbaik!