SuaraJawaTengah.id - Dua anak pasangan Nunung Kristanto dan Suratmi viral karena memiliki kulit pucat dan terang, alias kulit albino. Dua bocah berusia 3 tahun ini sempat menghebohkan penduduk di Wonogiri, Jawa Tengah.
Ya, Nadira Nur Ainiyah dan Nadia Nur Azahra memiliki kulit, rambut, alis hingga bulu mata berwarna putih. Mereka tidak mirip dengan kedua orang tuanya yang berkulit sawo matang.
Tidak seperti anak albino kebanyakan yang terdapat bintik merah atau hitam, keduanya berkulit putih pucat dan bersih. Yang menarik, banyak orang mengira Kritanto dan Suratmi bukanlah kedua orangtua anak ini.
Terlepas dari itu, albino atau dalam istilah medis dikenal albinisme adalah kelainan genetik langka yang menyebabkan kulit, rambut, mata hanya punya sedikit warna seperti bintik atau bahkan tidak berwarna sama sekali, seperti mengutip Healthline, Sabtu (5/9/2020).
Albinisme terjadi karena adanya kecacatan pada satu atau beberapa gen yang memproduksi melanin (warna tubuh).
Kecacatan inilah yang menyebabkan melanin sangat sedikit diproduksi atau bahkan tidak diproduksi sama sekali.
Gen yang rusak ini diturunkan dari orangtua ke anaknya yang mengidap albinisme.
Orangtua dengan melanin normal juga bisa menurunkan albinisme pada anak, tapi di banyak kejadian orangtua sudah lebih dulu membawa gen albinisme.
Tidak hanya ditandai dengan kulit dan rambut yang putih, gejala lain anak albinisme biasanya mengalami strabismus atau mata juling, fotofobia atau kepekaan terhadap cahaya, nistagmus (gerakan mata cepat tidak disengaja), hingga kebutaan.
Baca Juga: Tas Kulit Buaya Seharga Rp 279 Juta Dimusnahkan Gegara Tak Punya Izin Impor
Hingga kini tidak ada obat untuk menyembuhkan albinisme, tapi beberapa obat bisa meredakan gejala dan mencegah kelainan menjadi lebih parah akibat paparan matahari.
Salah satu cara merawat mereka adalah memakai kacamata hitam, penggunaan tabir surya untuk melindungi kulit dan mata dari sinar matahari, hingga operasi otot mata untuk memperbaiki gerakan mata yang tidak normal.
Orang albinisme mungkin juga harus membatasi aktivitas di luar ruangan, karena kulit dan mata mereka sangat sensitif terhadap matahari.
Sinar UV dari matahari berisiko tinggi menyebabkan kanker kulit dan kebutaan pada penderita albinisme.
Berita Terkait
-
Mengenal Dry Brushing: Tren Kecantikan yang Mengubah Kulit Anda!
-
4 Moisturizer Pencerah Korea untuk Atasi Kulit Kusam dan Flek Hitam
-
Sepatu New Balance Apa yang Mengandung Kulit Babi? Kenali Ciri-cirinya
-
4 Body Lotion Vitamin E yang Bikin Kulit Tetap Muda, Lembap, dan Glowing
-
Stop Kemerahan! Ini Dia Solusi Eksfoliasi Nyaman untuk Kulit Sensitif
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
130 Tahun BRI, Konsisten Tumbuh Bersama Rakyat dan Perkuat Ekonomi Inklusif
-
10 Tempat Wisata di Brebes yang Cocok untuk Liburan Sekolah Akhir Tahun 2025
-
Borobudur Mawayang: Sujiwo Tejo dan Sindhunata Hidupkan Kisah Ambigu Sang Rahvana
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
-
BRI Peduli Guyur Rp800 Juta, Wajah 4 Desa di Pemalang Kini Makin Ciamik