SuaraJawaTengah.id - Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi menekankan pentingnya menghormati sesama manusia. Hal itu ditegaskan kapolda dalam silaturahmi Kebhinnekaan dan doa bersama di Benteng Vastenburg, Solo, Senin (7/9/2020).
"Saya mengajak dalam keadaan keberagaman ini kita menghormati Tuhan Illahi yang telah menciptakan kita beragam. Karena kehendaknya kita diciptakan tidak sama," kata Ahmad Luthfi.
Dalam silaturahmi itu, terdapat ulama Maulana Al Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, Kapolresta Surakarta, Danrem 074/Warastrama, para Komandan Kodim dan Kapolres se-Solo Raya.
Silaturahmi dan doa bersama ini dalam rangka merajut kebhinekaan dalam bingkai negara Kesatuan Republik Indonesia.
Luthfi mengungkapkan, berbagai kegiatan positif yang bisa dilakukan adalah pengabdian kepada negara, masyarakat, dan lingkungan sekitar.
"Sehingga kita menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesamanya, dan Insya Allah terciptalah tujuan dari negara yakni masyarakat adil, makmur, serta sejahtera," paparnya.
Sementara Ganjar Pranowo dalam sambutannya mejelaskan, pondasi kebhinnekaan didasari dari keinginan diri sendiri untuk bersatu, gotong royong, dan menjaga persatuan.
"Kita jangan lukai, sakiti teman kita. Pandemi belum selesai, jadi rajin gunakan masker, jaga jarak, dan cuci tangan. Bangkitnya ya kita harus saling tolong menolong," ujar dia.
Sebelum kegiatan doa bersama itu digelar, para peserta yang berjumlah sekitar 350 orang menjalani rapid test.
Baca Juga: Pasangan Bajo, Lawan Gibran di Solo Daftar ke KPU Naik Kuda Hitam
Rapid test dibagi dua lokasi berbeda yakni di Rumah Dinas Wali Kota Surakarta Loji Gandrung dan halaman Balai Kota Surakarta.
Kontributor : Ronald Seger Prabowo
Tag
Berita Terkait
-
Tanah Sultan Terdampak Tol Jogja-Solo, Krido: Bakal Dapat Ganti Untung Juga
-
Pekan Ini, Skuat Persis Solo Dikumpulkan
-
Perdes Selomartani Belum Terbit, Pematokan Tol Jogja-Solo Tetap Dilanjutkan
-
Mahasiswa UNS Siap Ubah Bekatul Jadi Komuditas Pangan
-
Ke KPU Naik Kuda Hitam, Cawalkot Independen Solo Tempuh 2 Jam Perjalanan
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
Terkini
-
Tahun Pertama Pimpin Jateng, Rapor Kinerja Ahmad Luthfi Diapresiasi Budayawan
-
Fortuner 2024 vs Pajero 2024? Ini 7 Perbandingan Kedua Mobil Tersebut
-
BRI Diapresiasi atas Peran Strategis dalam Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan
-
Dari Reruntuhan Menuju Harapan, Kementerian PU Bangun Kembali Ponpes Darul Mukhlisin Pascabanjir
-
10 Wisata Jepara Terpopuler yang Wajib Kamu Kunjungi Saat Libur Akhir Tahun 2025