SuaraJawaTengah.id - Bupati Banyumas Achmad Husein menyatakan kasus positif Covid-19 di Wilayahnya mengalami penambahan yang signifikan. Dalam satu pekan terakhir, 33 kasus dinyatakan positit terpapar virus Corona.
"Ada tambahan 33 (orang yang terkonfirmasi positif) dalam satu pekan terakhir ini. Itu adalah hasil tracing dari yang positif sebelumnya dan ada yang dari ASN, TNI hingga Polri," katanya di sela kegiatan pembagian masker yang dilaksanakan Kepolisian Resor Kota Banyumas di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis (10/9/2020).
Ia mengatakan dari 33 kasus konfirmasi positif COVID-19 tersebut, beberapa di antaranya merupakan guru laju asal Banyumas yang berdinas di Kabupaten Cilacap dan Kebumen.
Dalam hal ini, guru laju asal Banyumas yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Cilacap sebanyak tiga orang dan di Kebumen sebanyak empat orang.
Dengan adanya penambahan tersebut, di Kabupaten Banyumas sejak terjadinya pandemi hingga saat ini tercatat sebanyak 345 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 269 orang dinyatakan sembuh, 69 orang dalam perawatan, dan 8 orang meninggal dunia.
Dengan penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 tersebut, angka reproduksi efektif (Rt) di Kabupaten Banyumas kembali naik menjadi 1,2 setelah sempat di bawah 1 selama sembilan hari.
Terkait dengan hal itu, Bupati meminta masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 yang meliputi cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, jaga jarak, serta memakai masker saat beraktivitas.
"Jika ingin pandemi ini cepat berlalu, ayo semua disiplin menerapkan protokol kesehatan. Jangan anggap remeh virus ini, budayakan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah," katanya.
Baca Juga: Kepala Dinas Sosial Batam Hasyimah Nyat Kadir Terkonfirmasi Positif Corona
Ia mengatakan hingga saat ini, pihaknya telah melaksanakan tes swab terhadap 10.500 orang dari target sebanyak 20.000 orang.
Sementara itu, Komandan Komando Distrik Militer 0701/Banyumas Letnan Kolonel Infanteri Candra mengakui jika ada anggotanya yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Ia menduga, hal itu disebabkan anggota TNI tersebut aktif mengikuti kegiatan penertiban sehingga terpapar COVID-19.
"Namun, yang bersangkutan saat ini sudah sembuh dan telah berdinas kembali karena hasil tes swab (tes usap, red.) kedua dinyatakan negatif," ujarnya.
Antara
Berita Terkait
-
Pakar Virologi: Mutasi Virus Corona Tak Pengaruhi Keampuhan Vaksin
-
Evi Novida Positif Corona, Ketua KPU Jelaskan Riwayat Perjalanan
-
Cegah Covid-19, Mahasiswa UMM Buat Sabun Cuci Tangan Pakai Lerak
-
Patuhi Protokol, Begini Tips Aman Makan di Restoran selama Pandemi Covid-19
-
DKI Jakarta PSBB Lagi, Fadli Zon: Akibat Kampanye New Normal Terlalu Dini
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
7 Mobil Matic Irit, Bandel, dan Minim Drama Buat Dipakai Harian
-
BRI Purwodadi Salurkan 1000 Paket Sembako di Grobogan, Sasar Warga Kurang Mampu Desa Pengkol
-
Rafinha Merapat ke PSIS: Strategi Jitu Laskar Mahesa Jenar Perkuat Lini Depan
-
5 Ciri Mobil Bekas yang Sebaiknya Tidak Dibeli Meski Harganya Menggiurkan
-
Tahun Pertama Pimpin Jateng, Rapor Kinerja Ahmad Luthfi Diapresiasi Budayawan