SuaraJawaTengah.id - Sebanyak 43 warga menjalani hukuman membersihkan sungai setelah terjaring operasi yustisia penggunaan masker di Kawasan Stadion Manahan, Solo, Jumat (11/9/2020).
Operasi itu memang dalam rangka cipta kondisi Pemkot Surakarta bersama TNI dan Polri. Para pelanggar displin protokol kesehatan mendapatkan sanksi membersihkan sungai.
Dari pantauan Suara.com, masyarakat yang terjaring razia sedang berkendara menggunakan sepeda motor, mobil, hingga sepeda angin.
Mirisnya, dalam operasi yustisia di Jalan Adi Sucipto depan Plaza Manahan ada yang kedapatan anak-anak tanpa masker. Tak hanya itu, seorang wanita cantik menolak sanksi dengan manja serta merayu Satpol PP dengan alasan pusing.
Petugas lantas mendata identitas para masyarakat yang bandel dan tidak menerapkan protokol kesehatan tersebut. Setelah itu, mereka diangkut menggunakan truk Satpol PP menuju lokasi pembersihan.
Mereka yang membersihkan sungai ini adalah pengguna jalan yang melintasi Jalan Adi Sucipto Solo dan diketahui tak memakai masker.
Kemudian, mereka dibawa ke sebuah sungai di kawasan Kepabron, Banjarsari sebagai lokasi penerapan sanksi pendisiplinan.
"Operasi ini menindaklanjuti perwali nomor 6 tahun 2020 tentang pengguna masker pada masa pandemi COVID 19. Bagi mereka yang tidak mengenakan maka kami sebagai penegak peraturan daerah memberikan sangsi," kata Kepala Satpol PP Surakarta, Arif Darmawan.
"Sangsinya apa? Ya seperti ini membersihkan sungai diantara dikawasan Mangkunegaran," tambah dia.
Baca Juga: Komnas HAM Minta KPU, Pemerintah, DPR Tunda Tahapan Pilkada Serentak 2020
Sementara itu, salah satu pelanggar yang ditemui Aditya (27) warga Laweyan mengaku kapok kena razia dan wajib membersihkan sungai ini.
"Saya tidak tahu kalau ada peraturan tak memakai maskerdan kena razia harus membersihkn sungai. Saya berharap, warga lain mematuhi peraturan," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Gubernur Anies Rangkap Presidenkah? Presidennya Kemana Tak Mereka Bully
-
Tok, Pemkot Bandung tidak Pilih PSBB Seperti DKI Jakarta
-
Dibuka Malam Ini, Tower 5 Wisma Atlet Hanya Tampung Pasien Tanpa Gejala
-
Disindir Bima Arya Soal PSBB Total, Anies: Kita Tak Pernah Paksa Ikuti DKI
-
Studi Belanda: Kebanyakan Gejala Covid-19 Bertahan Hampir 3 Bulan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota