SuaraJawaTengah.id - Tingkat kesadaran masyarakat di Sukoharjo dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 masih rendah. Lebih dari 50 persen responden mengabaikan anjuran memakai masker saat beraktivitas luar rumah.
Hal itu berdasakan hasil survei dari Badan Pusat Statistik atau BPS Sukoharjo tentang sosial ekonomi dampak Covid-19, termasuk pemakaian masker sebagai bagian protokol kesehatan.
Dilansir dari Solopos.com media jaringan Suara.com, Survei tersebut menggunakan metode nonprobability sampling dalam kurun waktu dua pekan pada awal Juli 2020.
Responden survei tentang pemakaian masker oleh BPS Sukoharjo itu terdiri dari laki-laki sebanyak 53,4 persen dan perempuan 45,7 persen.
Baca Juga: Jelang Galungan, Warga Diminta Disiplin Protokol Kesehatan
Kepala Seksi (Kasi) Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Sukoharjo, Hesmiyati, mengatakan responden laki-laki yang kadang-kadang memakai masker sekitar 4,6 persen. Lalu yang sering memakai masker 35 persen, dan tidak pernah atau jarang sekali memakai masker sekitar 60,4 persen.
Sedangkan responden perempuan yang kadang-kadang memakai masker sekitar 2,3 persen, sering memakai masker 46,9 persen. Sedangkan yang tidak pernah atau jarang sekali memakai masker sekitar 50,8 persen.
“Kesimpulannya, responden perempuan lebih banyak memakai masker saat beraktivitas luar rumah. Sekarang, memakai masker menjadi kewajiban masyarakat sesuai protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19,” katanya, Senin (14/9/2020).
Kebiasaan lainnya dalam pencegahan penularan Covid-19 adalah mencuci tangan pakai sabun dan air selama 20 detik.
Responden laki-laki yang kadang-kadang mencuci tangan sekitar 10,2 persen, sering mencuci tangan sekitar 26,9 persen, dan tidak pernah atau jarang sekali mencuci tangan sekitar 62,8 persen.
Baca Juga: Bikin Sedih! Kena Razia Masker, Emak-emak di Probolinggo Nangis Histeris
Responden perempuan yang kadang-kadang mencuci tangan sekitar 7,8 persen, sering mencuci tangan sekitar 40,1 persen, dan tidak pernah atau jarang sekali mencuci tangan 52,1 persen.
“Kesadaran responden perempuan lebih tinggi ketimbang responden laki-laki dalam menerapkan kebiasaan mencuci tangan dengan sabun dan air,” ujar dia.
Sedangkan terkait pemakaian hand sanitizer berdasarkan survei BPS Sukoharjo tentang protokol kesehatan dan pemakaian masker, kesadaran responden laki-laki juga lebih rendah daripada responden perempuan.
Responden laki-laki yang tidak pernah atau jarang sekali menggunakan hand sanitizer sekitar 64,7 persen. Sedangkan responden perempuan yang tidak pernah atau jarang sekali menggunakan hand sanitizer sekitar 55,7 persen.
“Lebih dari 50 persen responden belum mematuhi protokol kesehatan pencegahan pandemi Covid-19 seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menggunakan hand sanitizer.”
Sementara itu, Kepala BPS Sukoharjo, Ahmad Isbani, menyatakan hasil survei itu merupakan gambaran kondisi sosial ekonomi masa transisi menuju kenormalan baru. Pemerintah bisa menggunakan data tersebut guna mendukung upaya percepatan penanganan pandemi Covid-19.
Pemerintah daerah bisa merumuskan perencanaan serta langkah strategis dalam menghadapi pandemi Covid-19.
“Data survei itu bisa untuk pencegahan, penanggulangan maupun pemulihan akibat pandemi Covid-19,” katanya.
Berita Terkait
-
COVID-19 Tinggi di Negara Tetangga, Komisi IX Imbau Masyarakat Tak Perlu Panik
-
COVID-19 di Singapura dan Malaysia Naik Drastis, Kemenkes Minta Tetap Terapkan Prokes
-
Menkes Buat Protokol 6M 1S Untuk Hadapi Polusi Udara, Apa Itu?
-
Meninggal karena Covid-19, Pemakaman Eeng Saptahadi Dilakukan dengan Protokol Kesehatan
-
Kasus Covid Naik Hingga 2.000, Kemenkes Tegaskan Untuk Kembali Perketat Protokol Kesehatan
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri