Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 16 September 2020 | 06:10 WIB
Polisi melakukan pembubaran massa PSHT di Plaza Manahan Solo, Selasa (15/9/2020) malam. (Suara.com/RS Prabowo)

SuaraJawaTengah.id - Kejadian mencekam terjadi di Plaza Stadion Manahan Solo, Selasa (15/09/2020) malam. Sekitar seribuan massa dari PSHT yang berkumpul dibubarkan polisi.

Massa sudah berkumpul sejak pukul 20.30 WIB. Sebagian besar menggunakan sepeda motor.

Polisi juga terlihat berjaga-jaga di lokasi. Massa tersebut sejurus kemudian lantas dihalau untuk meninggalkan lokasi.

Namun, ratusan massa terlihat kembali ke Plaza Manahan hingga kembali dibubarkan secara paksa. Suara beberapa tembakan peringatan bahkan terdengar untuk menghalau massa agar meninggalkan lokasi.

Baca Juga: Tengah Pandemi COVID-19, Ekspor Udang Jawa Timur Meningkat

Sejumlah orang yang diduga sebagai provokator yang mengendarai dua mobil sempat dihentikan aparat kepolisian. Mereka dinterogasi sebelum akhirnya dibawa ke Mapolresta Surakarta.

"Mereka awalnya kami imbau untuk meninggalkan lokasi. Namun mereka ternyata memutar dan kembali lagi. Ada sekitar seribuan. Massa dari PSHT," kata Wakapolresta Surakarta AKBP Deny Heryanto mewakili Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak di lokasi kejadian.

"Kita berikan tembakan peringatan agar mereka membubarkan diri. Ada lima sampai enam orang teduga sebagai provokator aksi kita amankan. Ini agar Solo aman dan kondusif," tambah dia.

Kontributor : RS Prabowo

Baca Juga: Louis Vuitton Rilis Face Shield, Dijual Seharga Honda Beat

Load More