SuaraJawaTengah.id - Tiga keluarga di satu kelurahan di Kota Tegal terpapar Covid-19. Salah satu di antara mereka sempat pergi bekerja setelah dinyatakan positif.
Tiga keluarga yang positif tersebut berada di Kelurahan Debong Tengah, Kecamatan Tegal Selatan.
Anggota Tim Gugus Tugas Covid-19 Kelurahan Debong Tengah, Nurkhasanah mengungkapkan, total terdapat lima orang dari tiga keluarga itu yang positif Covid-19.
"Satu kelurahan ada lima orang positif Covid-19 berasal dari tiga keluarga. Selain yang positif, keluarganya juga harus isolasi mandiri. Jadi total yang isolasi mandiri sebanyak 19 orang," kata Nurkhasanah, Senin (21/9/2020).
Baca Juga: Pasien Tambah Banyak, Amerika Serikat Terus Tingkatkan Jumlah Tes Covid-19
Menurut dia, salah satu keluarga yang positif tersebut terdiri dari suami, istri dan anak. Dari ketiganya, sang istri dan anak lebih dulu terpapar Covid-19.
"Mereka awalnya memeriksakan diri ke puskesmas karena kehilangan indra penciuman. Pas dites swab ternyata positif. Kemudian suaminya juga ikut positif," ujar Nurkhasanah.
Nurkhasanah menungkapkan, di rumah yang ditinggali satu keluarga itu juga terdapat tiga keluarga lainnya. Mereka sedang menjalani isolasi mandiri.
"Totalnya ada delapan orang yang tinggal di satu rumah, termasuk anaknya yang sekolah di SMPN 7. Mereka sudah dites swab dan hasilnya belum keluar," ucapnya.
Meski sudah diminta menjalani isolasi, Nurkhasanah menyebut sang suami yang bekerja sebagai tukang becak sempat pergi bekerja setelah dinyatakan positif sehingga dikhawatirkan menularkan virus ke orang lain yang kontak dengannya.
Baca Juga: Tips Bersepeda Aman di Tengah Pandemi Covid-19
"Hasil swabnya keluar hari Senin, 14 September, tapi dia sempat mengangkut penumpang ke pasar Randugunting hari Kamis 17 September. Mungkin butuh uang untuk keluarga karena istri dan anaknya tidak bekerja," ungkapnya.
Menurut Nurkhasanah, tindakan tersebut membuat warga lainnya resah karena dikhawatirkan menyebabkan penularan.
"Tetangga mengadu katanya resah dan meminta agar kami mengimbau keluarga itu untuk mengisolasi mandiri, tidak keluar-keluar dulu," ucapnya.
Berdasarkan laman corona.tegalkota.go.id, hingga Senin (14/9/2020), kasus positif Covid-19 di Kota Tegal jumlahnya 152 orang. Dari jumlah itu, 51 orang masih dirawat dan menjalani isolasi mandiri, 85 orang sembuh dan 16 orang meninggal dunia.
Kontributor : F Firdaus
Berita Terkait
-
Biodata Dedy Yon Supriyono, Pingsan saat Kampanye Akbar hingga Muntah-muntah
-
Sosok Istri Dedy Yon Supriyono, Calon Wali Kota Tegal yang Pingsan Saat Kampanye
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Dukung Pilkada, Saloka Theme Park Berikan Promo Khusus untuk Para Pemilih
-
Top Skor El Salvador Resmi Gabung PSIS Semarang, Siap Gacor di Putaran Kedua!
-
Kronologi Penembakan GRO: Dari Tawuran hingga Insiden Fatal di Ngaliyan
-
Kasus Pelajar Tertembak di Semarang, Ketua IPW: Berawal Tawuran Dua Geng Motor
-
Tragedi Simongan: Siswa SMK Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Lerai Tawuran?