Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Senin, 21 September 2020 | 17:01 WIB
Petugas mengirimkan makanan kepada satu keluarga di Kelurahan Debong Tengah, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal yang dinyatakan positif Covid-19, Senin (21/9/2020). (Suara.com/F Firdaus)

SuaraJawaTengah.id - ‎Tiga keluarga di satu kelurahan di Kota Tegal terpapar Covid-19. Salah satu di antara mereka  sempat pergi bekerja setelah dinyatakan positif.

‎Tiga keluarga yang positif tersebut berada di Kelurahan Debong Tengah, Kecamatan Tegal Selatan.

‎Anggota Tim Gugus Tugas Covid-19 Kelurahan Debong Tengah, Nurkhasanah mengungkapkan, total terdapat lima orang dari tiga keluarga itu yang positif Covid-19.

‎"Satu kelurahan ada lima orang positif Covid-19 berasal dari tiga keluarga. Selain yang positif, keluarganya juga harus isolasi mandiri. Jadi total yang isolasi mandiri sebanyak 19 orang," kata Nurkhasanah, Senin (21/9/2020).

Baca Juga: Pasien Tambah Banyak, Amerika Serikat Terus Tingkatkan Jumlah Tes Covid-19

Menurut dia, salah satu keluarga yang positif tersebut terdiri dari suami, istri dan anak.‎ Dari ketiganya, sang istri dan anak lebih dulu terpapar Covid-19.

"Mereka awalnya memeriksakan diri ke puskesmas karena kehilangan indra penciuman. Pas dites swab ternyata positif. Kemudian suaminya juga ikut positif," ujar Nurkhasanah.

Nurkhasanah menungkapkan, di rumah yang ditinggali satu keluarga itu juga terdapat tiga keluarga lainnya. Mereka sedang menjalani isolasi mandiri.

"Totalnya ada delapan orang yang tinggal di satu rumah, termasuk anaknya yang sekolah di SMPN 7. Mereka sudah dites swab dan hasilnya belum keluar," ucapnya.

‎Meski sudah diminta menjalani isolasi, Nurkhasanah menyebut sang suami yang bekerja sebagai tukang becak sempat pergi bekerja setelah dinyatakan positif sehingga dikhawatirkan menularkan virus ke orang lain yang kontak dengannya.

Baca Juga: Tips Bersepeda Aman di Tengah Pandemi Covid-19

"Hasil swabnya keluar hari Senin, 14 September, tapi dia sempat mengangkut penumpang ke pasar Randugunting hari Kamis 17 September. Mungkin butuh uang untuk keluarga karena istri dan anaknya tidak bekerja," ungkapnya.

Menurut Nurkhasanah, tindakan tersebut membuat warga lainnya resah karena dikhawatirkan menyebabkan penularan.

"Tetangga mengadu katanya resah dan meminta agar kami mengimbau keluarga itu untuk mengisolasi mandiri, tidak keluar-keluar dulu," ucapnya.

Berdasarkan laman corona.tegalkota.go.id, hingga Senin (14/9/2020), kasus positif Covid-19 di Kota Tegal jumlahnya 152 orang. Dari jumlah itu, 51 orang masih dirawat dan menjalani isolasi mandiri, 85 orang sembuh dan 16 orang meninggal dunia. 

Kontributor : F Firdaus

Load More